Asian Games 2022

Indonesia Sabet Medali Emas Ketiga dari Cabor Wushu

Pundi-pundi perolehan medali emas Indonesia di Asian Games 2022 kian bertambah. Kali ini, giliran cabang olahraga (cabor) Wushu yang menyabet medali emas.

Featured-Image
Harris Horatius mempersembahkan medali emas ketiga bagi Indonesia dari cabor Wushu di Asian Games 2022 (Foto: dok. NOC Indonesia)

bakabar.com, JAKARTA – Pundi-pundi perolehan medali emas Indonesia di Asian Games 2022 kian bertambah. Kali ini, giliran cabang olahraga (cabor) Wushu yang menyabet medali emas.

Atlet Wushu Indonesia, Harris Horatius sukses menyumbangkan medali emas ketiga bagi Indonesia dari nomor nanquan & nangun putra.

Harris menjadi atlet terbaik yang sukses mencatatkan poin 9,756 dari nomor nanquan dan 9,750 poin dari nomor nangun yang berlangsung di Xiaoshan Guali Cultural and Sports Center, Selasa (26/9).

Baca Juga: Muhammad Sejahtera Kembali Sabet Medali Emas Kedua untuk Indonesia

Raihan medali emas tersebut didapatkan olehnya usai mengungguli wakil dari Korea Selatan, Lee Yong Mun yang menyabat medali perak, dan Huang Jun Hua yang meraih medali perunggu.

Berkat hasil tersebut, kini Harris menjadi atlet pertama dari cabor Wushu yang sukses menyumbang medali emas ketiga bagi Indonesia sekaligus menjadi atlet wushu pertama yang menyabet emas di Asian Games 2022.

Torehan ini juga sekaligus mengikuti jejak dari rekan sekompatriotnya Muhammad Sejahtera Dwi Putra yang sukses menyabet dua medali emas dari cabor menembak.

Baca Juga: Indra Sjafri Beberkan Alasan Timnas U-24 Butuh Ramadhan Sananta

Di samping itu, perolehan medali emas ini sekaligus memperbaiki catatan atlet berusia 27 tahun di edisi Asian Games 2018 yang hanya mampu berada di posisi kesembilan.

Sebelumnya, cabor Wushu juga sempat meraih medali perak yang disabet oleh Edgar Xavioer Marvelo dari nomor changquan putra, pada Minggu (24/9) kemarin.

Atas perolehan medali emas Harris, kini kontingen Indonesia di Asian Games 2022 telah mengoleksi total sembilan medali dengan rincian 3 medali emas, satu perak, dan lima perunggu.

Editor


Komentar
Banner
Banner