Regional

Imbas Proyek Tak Berlanjut, Rumah Warga di Balikpapan Amblas

Nasib malang menimpa Agus (50) warga RT 54 Kelurahan Baru Ilir, Kecamatan Balikpapan Barat, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Featured-Image
Agus warga RT 54 Kelurahan Baru Ilir saat menunjukkan lokasi longsor, Senin (24/7). (apahabar.com/ Arif Fadillah)

bakabar.com, BALIKPAPAN - Nasib malang menimpa Agus (50) warga RT 54 Kelurahan Baru Ilir, Kecamatan Balikpapan Barat, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Dia hanya bisa meratapi nasib rumah yang sudah seusianya ditempati. Lantaran bagian belakangnya amblas lantaran tanah longsor.

Kejadian itu sudah delapan bulan lalu. Penyebabnya lantaran kondisi rumah di pinggir jurang dipasangi siring atau tembok penahan tanah yang tergerus.

Baca Juga: Tertimpa Longsor, Belasan Rumah di Balikpapan Dibongkar

"Sebenarnya ini pengerjaan turap siring tidak dilanjutkan. Dari pemborong proyek ini ga ada kejelasannya. Jadinya amblas," ujarnya kepada bakabar.com, Senin (24/7).

Lama-lama bagian dapur rumah Agus juga ikut amblas. Kejadian itu membuat dia trauma hingga memboyong istri dan anak-anaknya mengungsi di kawasan Balikpapan Utara.

Sementara untuk rumah yang terkena longsor itu sesekali dia cek, karena khawatir bisa roboh.

Baca Juga: Khawatir Dilanda Banjir, Warga Balikpapan Tolak Proyek Drainase

"Saya sudah ke RT ke kelurahan juga. Paling tidak ada kompensasi lah karena kita nyewa rumah," ujarnya.

Pengerjaan proyek itu dikatakan Agus sudah tidak berjalan kurang lebih setahun terakhir. Hanya saja dia juga heran tak ada kelanjutan proyek turap itu.

"Ya kita berharap penanggulangan saja. Karena ini turap mesti dituntaskan. Karena kalau hujan kami khawatir, air sangat deras dari atas," jelasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner