Hot Borneo

Identitas Mayat Mengapung di Perairan Laut Bunati Terungkap

Tim Inafis Satreskrim Polres Tanah Bumbu dan Inafis Polda Kalsel mengungkap identitas mayat mengapung di Perairan Laut Bunati.

Featured-Image
Identitas korban. Foto-Humas Polres Tanbu.

bakabar.com, BATULICIN - Tim Inafis Satreskrim Polres Tanah Bumbu dan Inafis Polda Kalsel mengungkap identitas mayat mengapung di Perairan Laut Bunati.

Diketahui jenazah adalah Agung (29) warga Jalan Dua Kampung No 39 RT 15 Kelurahan Gunung Samarinda Kecamatan Balikpapan Utara Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur.

"Identitas jenazah sudah diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan tim inafis," ujar Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Tri Hambodo, melalui Kasi Humas, Iptu J Sinaga, Jumat (6/10).

Iptu J Sinaga menjelaskan tim melakukan pemeriksaan terhadap bagian jari jenazah korban yang masih dalam keadaan lengkap, namun pada saat dilakukan identifikasi ditemukan kulit bagian luar  jempol tangan kanan korban yang terkelupas berada di tangan kiri korban.

Pemotretan terhadap kulit bagian jempol tangan kanan korban yang sudah terkelupas, kemudian dilakukan pengeditan untuk memperjelas sidik jari tersebut dan mendapatkan hasil data identitas atas nama Agung melalui pencarian alat laptop IPS.

Selanjutnya hasil pemeriksaan dengan  menggunakan alat Mambis Identifikasi Inafis Polres Tanah Bumbu terhadap jari jempol tangan kanan Korban juga mengatasnamakan Agung.

Iptu J Sinaga mengatakan tim juga melakukan pemeriksaan pada tubuh korban dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dari benda tajam.

Kebenaran identitas jenazah juga diperkuat dengan barang bukti 1 lembar baju tactical warna hitam, 1 lembar baju dalaman kaos oblong warna merah, 1 lembar celana panjang kain warna coklat tua, 1 buah tasbih, 1 buah gelang penumpang kapal laut PT Dharma Lautan Utama dengan nomor 149379.

Sebelumnya seorang mayat tanpa identitas ditemukan mengapung di Perairan Laut Bunati Kabupaten Tanah Bumbu, Selasa (3/10) pukul 13.30 Wita.

"Ada temuan mayat mengapung di Perairan Laut Bunati yang dievakuasi Satpolairud Polres Tanah Bumbu," ujar Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Tri Hambodo, melalui Kasi Humas, Iptu J Sinaga, Rabu (4/10).

Iptu J Sinaga mengatakan mayat tersebut pertama ditemukan penjual buah di laut ketika mau menuju kapal vessel. Dia melihat ada yang mengapung di laut setelah didekati ternyata mayat yang mengapung.

"Melihat itu saksi Misran (30) langsung melaporkan ke Marnit Satpolairud Polres Tanah Bumbu," ujar Iptu J Sinaga.

"Mayat ditemukan dalam keadaan tertelungkup menggunakan pakaian baju warna hitam dan celana panjang warna coklat tua. Berjenis kelamin laki-laki," terang Iptu J Sinaga.

Iptu J Sinaga menambahkan mayat sudah dievakuasi dan dibawa ke darat untuk di lakukan Vissum Et Refertum di RS dr. Andi Abdurrahmanoor Sepunggur.

Setelah dilakukan pemeriksaan badan pada jenazah tersebut dari pihak Inafis Polres Tanah Bumbu bersama dokter pihak RSUD ditemukan gelang warna kuning yang melekat terpasang di tangan sebelah kanan pada jenazah yang bertuliskan PT. Darma Lautan Utama dan bertuliskan angka 149379.

Kemudian di pergelangan tangan kiri ditemukan terpasang tasbih warna coklat tua terbuat dari kayu dan di dalam genggaman tangan kiri ditemukan dua kulit jari tangan yang diidentifikasi 1 kulit jari jempol tangan kanan dan 1 kulit jari manis tangan kanan diduga dari korban lain.

"Kondisi jenazah sudah mengalami pembusukan di bagian kepala dan wajah serta pembengkakan di seluruh tubuh," pungkas Iptu J Sinaga.

Editor
Komentar
Banner
Banner