bakabar.com, BATULICIN - Jenazah yang ditemukan mengapung di perairan laut Bunati dikebumikan di kampung halamannya di Balikpapan, Kalimantan Timur.
"Sudah dikebumikan, Mas, di Kaltim, tadi malam," ungkap Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Tri Hambodo, melalui Kasi Humas, Iptu J Sinaga, Minggu (8/10).
Jenazah tersebut bernama Agung (29) warga Jalan Dua Kampung No 39 RT 15, Kelurahan Gunung Samarinda, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur.
Identitas diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan tim inafis. Iptu J Sinaga menjelaskan tim melakukan pemeriksaan terhadap bagian jari jenazah korban yang masih dalam keadaan lengkap, tapi pada saat melakukan identifikasi, petugas menemukan kulit bagian luar jempol tangan kanan korban yang terkelupas berada di tangan kirinya.
Petugas lalu melakukan pemotretan terhadap kulit bagian jempol tangan kanan korban yang sudah terkelupas. Lalu proses pengeditan dilakukan untuk memperjelas sidik jari tersebut.
Hasilnya, polisi menemukan nama Agung melalui pencarian alat laptop IPS. Selanjutnya, nama Agung juga muncul saat polisi menyelidiki melalui alat Mambis Identifikasi Inafis Polres Tanah Bumbu terhadap jari jempol tangan kanan korban.
Dalam prosesnya, petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan dari benda tajam saat memeriksa tubuh korban.
Kebenaran identitas jenazah juga diperkuat dengan barang bukti satu lembar baju tactical hitam, satu lembar baju dalaman kaos oblong merah, satu lembar celana panjang kain coklat tua, satu tasbih, dan satu gelang penumpang kapal laut PT Dharma Lautan Utama dengan nomor 149379.
Baca Juga: Tapin Berkabut Asap Tipis, Warga Tetap Antusias Joging di Pagi Minggu
Baca Juga: Eks Mentan SYL Minta Perlindungan ke LPSK, Merasa Terancam?
Sebelumnya, warga menemukan mayat tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan laut Bunati Kabupaten Tanah Bumbu, Selasa (3/10) pukul 13.30 Wita.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan penjual buah di laut ketika mau menuju kapal vessel.
"Mayat ditemukan dalam keadaan tertelungkup menggunakan pakaian baju warna hitam dan celana panjang warna coklat tua. Berjenis kelamin laki-laki," terang Iptu J Sinaga.
Setelah ditemukan, mayat langsung menjalani Vissum Et Refertum di RS dr. Andi Abdurrahma Noor Sepunggur.
"Kondisi jenazah sudah mengalami pembusukan di bagian kepala dan wajah serta pembengkakan di seluruh tubuh," pungkas Iptu J Sinaga.