BURONAN KPK

ICW 'Tiup Lilin' Rayakan 4 Tahun Buron Harun Masiku di Depan KPK

ndonesia Coruption Watch (ICW) melakukan aksi tiup lilin merayakan eks Caleg PDIP Harun Masiku (HM) yang telah menjadi buron selama 4 tahun.

Featured-Image
Indonesia Coruption Watch (ICW) melakukan aksi tiup lilin merayakan eks Caleg PDIP Harun Masiku (HM) yang telah menjadi buron selama 4 tahun. (foto:apahabar.com/dianfinka)

bakabar.com, JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) melakukan aksi tiup lilin merayakan eks Caleg PDIP Harun Masiku yang telah menjadi buron selama 4 tahun.

Aksi dibuka dengan pembakar lilin di kue bewarna coklat yang bertuliskan "Tiba-tiba 4 tahun". 

Perayaan itu diikuti oleh empat aktivitis ICW yang mengunakan topeng empat pimpinan KPK yaitu Nawawi Pomolango, Alexander Marwata, Nurul Ghufron dan Johanis Tanak. dan mengunakan topeng Harun Masiku.

"Yang ingin kami sampaikan dalam aksi teatrikal ini kali ini, 4 pimpinan KPK bersama dengan Harun Masiku sama-sama meniup lilin anniversary 4 tahun pencarian Harun Masiku," ujar Peneliti ICW, Kurnia Ramadhana di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (15/1).

Baca Juga: KPK Bantah Isu Harun Masiku Meninggal

Setelah itu, para aktivis ICW mengangkat sebuah spanduk bertuliskan "KPK Takut di Seruduk Banteng?" yang mengarahkan kepada parpol diduga ikut terlibat dalam persembunyian Harun yaitu PDIP. Serta sejumlah spanduk lainnya bertuliskan kritik kepada KPK

"Karena kami menduga memang sejak awal pimpinan KPK tidak menginginkan Harun Masiku tertangkap karena ada pejabat partai politik tersebut (PDIP)," jelas Kurnia.

Selain itu, aktivis lainnya menempel sejumlah foto Harun Masiku di depan dinding Gedung KPK. Ada pula yang membuat gambar sebuah rumah dari isolasi yang bertuliskan "Tangkap Harun Masiku".

Aksi berlangsung sejak pukul 16.30 WIB dan berlangsung sekitar selama setengah jam.

Baca Juga: Peluang Tangkap Harun Masiku Kecil, KPK Perlu Sidang In Absentia

Sebelumnya, Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui masih gagal memburu buronan korupsi yang juga politisi PDI Perjuangan, Harun Masiku.

Terlebih Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri mengendus keberadaan Harun Masiku di Indonesia, namun KPK tak kunjung mampu menangkap.

"Informasi terakhir itu tentu nanti ke depan kami fokuskan pencarian di dalam negeri kalau memang betul bahwa yang bersangkutan kemudian telah melintas ke dalam negeri," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, Jumat (11/8).

Editor
Komentar
Banner
Banner