mobil listrik

Hyundai Siapkan SUV dan MPV Bertenaga Listrik, Stargazer EV?

Hyundai berencana hadirkan mobil listrik baru di bawah harga Ioniq 5 jenis SUV dan MPV, mungkinkah Stargazer dan Creta listrik?

Featured-Image
Hyundai blak-blakan ingin buat mobil listrik baru jenis SUV hingga MPV 7 seater, apakah Stargazer dan Creta listrik. Foto: dok. HMID

bakabar.com, JAKARTA - Hyundai tengah menyiapkan mobil listrik baru dengan harga terjangkau di bawah segmen Ioniq 5 dan Ioniq 6.

Kabar calon mobil listrik baru Hyundai ini dilontarkan langsung oleh COO PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Franciscus Soerjopranoto.

Soerjo menyebut, mobil listrik baru Hyundai bisa jadi berjenis SUV hingga MPV berkapasitas 7 orang penumpang.

"Hyundai akan memperkenalkan model mobil listrik terbaru di luar segmen yang sudah ada saat ini, termasuk wacana mobil listrik SUV dan MPV," ujarnya saat dihubungi bakabar.com, belum lama ini.

Baca Juga: Bicara Spek dan Harga Hyundai Tucson yang Ditumpangi Firli Bahuri

Bersamaan dengan itu, Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI), berencana meningkatkan kapasitas pabrik untuk mobil listrik sebesar tiga kali lipat pada 2024.

"Peningkatan ini didukung dengan mulai beroperasinya pabrik Baterai," ucap Soerjo.

Lebih lanjut, rencana produksi mobil listrik baru Hyundai didasari oleh kebutuhan konsumen terkait kendaraan ramah lingkungan.

"Hyundai terus berusaha memberikan solusi terbaik untuk kebutuhan mobil listrik di Indonesia. Karenanya, Hyundai terus melakukan kajian mengenai mobil listrik yang sesuai kebutuhan masyarakat, salah satunya mobil listrik 7 penumpang," terang pria ramah tersebut.

Baca Juga: Ramaikan Piala Dunia U-17, Hyundai Hadirkan Activity Booth di 4 Stadion

Pabrikan berlogo H miring ini menilai, pasar mobil listrik di Tanah Air sangat potensial ke depannya.

PT Hyundai Motors Indonesia siap menambah pasokan Ioniq 5 menjadi 1.000 unit per bulan - bakabar.com
Hyundai nilai pasar mobil listrik Indonesia masih banyak celah untuk diisi dengan produk baru. Foto: dok. HMID

Selain itu masih banyak celah segmen yang bisa digarap para pelaku industri otomotif.

"Kami melihat pasar mobil listrik seperti kertas putih yang sedang diisi dengan sejumlah produk. Produk yang diperkenalkan masih sangat terbatas," terang Soerjo.

Baca Juga: Hyundai Hadirkan EV Charging Station di Coffee Shop Lebak Bulus

Selain itu pada tahun ini, penjualan mobil listrik Hyundai juga diakui mengalami tren positif.

"Penjualan mobil listrik Hyundai naik 2,5 kali lipat. Kenaikan ini berdampak pada kenaikan komposisi mobil listrik di Indonesia. Saat ini, komposisi mobil listrik hampir mencapai 2 persen," ungkap Soerjo.

Sehingga HMID menganggap, mobil listrik kini semakin populer di dalam industri otomotif Indonesia.

"Kehadiran produk baru akan menambah pilihan buat calon pembeli mobil listrik," papar Soerjo.

Baca Juga: Komparasi Hyundai Stargazer vs Mitsubishi Xpander, Simak Plus Minusnya

Ia juga berharap, pemerintah bisa terus mendukung pengembangan pasar mobil listrik di Indonesia secara konsisten dan berkelanjutan.

"Kebijakan pemerintah harus mengutamakan mobil listrik dengan TKDN lebih besar. Selain itu, mobil dengan kandungan zero carbon dalam emisi gas buang mendapatkan prioritas dalam pemberian kebijakan pemerintah," tutup Soerjo.

Hadirnya mobil listrik baru Hyundai yang lebih terjangkau tentu menjadi hal yang menarik di masa depan.

Apalagi sejumlah merek mobil di Indonesia, juga sudah menghadirkan mobil listrik dengan harga yang menarik.

Wuling Air ev menawarkan berbagai kemudahan mulai dari easy to use, easy home charging, hingga easy to own - bakabar.com
Pilihan mobil listrik di segmen non premium makin beragam, dari Wuling Air ev hingga Neta V. Foto: dok. Wuling

Sebut saja Wuling Air ev yang harganya mulai Rp206 juta on the road (OTR) Jakarta.

Mobil listrik baru Wuling BinguoEV yang diperkirakan akan dijual mulai Rp350 jutaan.

Baca Juga: Harganya Tembus Rp1 Miliar, Berapa Lama Inden Hyundai Ioniq 6?

Lalu ada mobil listrik asal China lainnya seperti Neta V dengan harga Rp379 juta OTR Jakarta, DFSK Seres E1 yang ditawarkan mulai Rp189 juta OTR Jakarta.

Sementara harga Hyundai IONIQ 5 kini Rp766 juta hingga Rp877 juta OTR Jakarta.

Perilisan Hyundai IONIQ 6 di GIIAS 2023 (Foto: bakabar.com/Regent)
Hyundai IONIQ 6, mobil listrik Hyundai seharga Rp1 miliaran (Foto: bakabar.com/Regent)

Di atasnya lagi ada Hyundai Ioniq 6 dengan harga Rp1,197 miliar OTR Jakarta.

Jadi mungkinkah mobil listrik baru dari brand asal Korea Selatan ini adalah Stargazer dan Creta listrik? Kita lihat saja ke depannya.

Editor
Komentar
Banner
Banner