bakabar.com, JAKARTA - Hyundai Stargazer dan Mitsubishi Xpander jadi opsi menarik untuk calon pemilik mobil baru yang mencari Low MPV.
Harga Hyundai Stargazer dan Mitsubishi Xpander juga sangat bersaing dengan rentang banderol Rp200 jutaan sampai Rp300 jutaan on the road Jakarta.
Karena itu bakabar.com coba membuat komparasi Hyundai Stargazer dengan Mitsubishi Xpander secara singkat. Caranya dengan mengadu berbagai aspek pada varian tertingginya.
1. Mesin
Hyundai Stargazer yang meluncur di ajang GIIAS 2022, mengusung mesin Smartstream 1.497 cc dengan transmisi matic jenis Intelligent Variable Transmission.
Mesin tersebut diklaim pabrikan dapat menghasilkan tenaga 113,4 dk di 6.300 rpm dan torsi 144,1 Nm di 4.500 rpm.
Baca Juga: Populer Otomotif: Kredit Stargazer X, IMX 2023, dan Honda Bikers Day
Sementara mesin MIVEC DOHC 1.499 cc Mitsubishi Xpander bertransmisi CVT, diklaim pabrikan sanggup menyemburkan tenaga 103,5 dk di 6.000 rpm dan torsi sebesar 141 Nm di 4.000 rpm.
Sehingga di atas kertas, kubikasi mesin Stargazer yang sedikit lebih kecil justru bisa menghasilkan performa yang lebih unggul.
2. Eksterior dan Interior
Mitsubishi New Xpander mengusung bahasa desain Dynamic Shield yang tampak gagah dan mengotak.
Pada varian tertingginya yakni Ultimate CVT, New Xpander dilengkapi grille hitam berpadu dengan aksen chrome, lampu depan LED proyektor bentuk T-Shape dengan DRL serta foglamp.
Baca Juga: Promo Mitsubishi Oktober, Berlaku buat Xpander hingga Pajero Sport
Tampangnya yang terkesan sporty itu, didukung penggunaan pelek two tone yang tampak gagah dengan diameter 17 inci.
Sementara, interiornya mengusung warna kombinasi beige dan hitam yang dilapis material soft touch, hingga jok bahan high grade fabric.
Terdapat head unit 8 inci, AC digital, wireless charger, tuas Electric Parking Brake, hingga cruise control di kemudinya.
Untuk Hyundai Stargazer varian Prime IVT, tampang fascia-nya terkesan lebih kalem dari Xpander namun tetap futuristik.
Hal ini berkat adanya lampu utama LED dengan DRL Horizontal yang berpadu dengan lampu belakang H-Shape, serta grille bergaya modern dengan kisi-kisi angin persegi panjang.
Baca Juga: Mitsubishi akan Debut Mobil Konsep Listrik Crossover MPV di JMS 2023
Bagian bodinya menggunakan konsep one curved body yang terlihat aerodinamis hingga sisi belakangnya.
Untuk varian Prime IVT, tersemat pelek alloy Diamond Cut 16 inci diameter 16 inci.
Interior Hyundai Stargazer berkelir Obsidian Black juga terkesan futuristik dengan ambient light, wireless charger, hingga head unit 8 inci.
Namun bisa dibilang Stargazer mengedepan gaya elegan dan futuristik, sedangkan Xpander juga terkesan sporty dan cukup mewah di varian tertingginya.
Baca Juga: Harganya Tembus Rp1 Miliar, Berapa Lama Inden Hyundai Ioniq 6?
3. Adu Fitur
Stargazer Prime IVT dilengkapi banyak fitur unggulan yang cukup menjadi daya tarik di kelasnya.
Fitur unggulannya antara lain Bluelink, teknologi untuk berisi informasi penting seputar kendaraan. Bluelink dapat terhubung ke call center Hyundai selama 24 jam.
Stargazer dilengkapi paket fitur ADAS bernama Smartsense yang berisi Forward Collision-avoidance Assist (FCA), Lane Keeping Assist (LKA), Blind-spot Collision Warning (BCW) + Blind-spot Collision-avoidance Assist ( parallel parking), serta Rear Cross-traffic Collision-avoidance Assist (RCCA).
Fitur keamanan yang ada di Stargazer varian ini antara lain ada 6 airbags, rem ABS, Hill Start Assist, Immobilizer, Tire Pressure Monitoring, hingga Electric Parking Brake.
Baca Juga: 218i Jadi Mobil Andalan di Serial Mencari Indonesia Karya BMW Astra
Sementara pada Xpander Ultimate CVT disertai fitur keamanan Dual SRS airbag, rem ABS plus Brake Assist dan Electric Brake Distribution, Hill Start Assist, Wmergency Stop Signal, sampai Active Stability Control.
Meski tanpa ADAS, Xpander menyematkan fitur menarik semisal Speed Sensing Door Lock, suspensi yang diatur ulang, hingga Auto Stop & Go.
Jika kedua mobil dibandingkan, fitur Stargazer terbilang lebih lengkap. Namun Xpander juga tetap menarik khususnya bagi pengguna yang tak terlalu butuh banyak fitur mutakhir.
4. Layanan Aftersales
Pembelian Xpander sudah termasuk layanan purna jual Smart Silver berupa gratis servis berkala selama 4 tahun atau 50.000 km
Program aftersales tersebut mencakup biaya jasa servis, suku cadang, pelumas, hingga chemical fluid, hingga asuransi kecelakaan diri dan ban selama 1 tahun.
Baca Juga: Mobil Hybrid Topang Penjualan Suzuki selama September 2023
Sementara pembelian Stargazer mendapatkan layanan gratis biaya jasa servis 5 tahun atau 75.000 km, 3+1 tahun atau 60.000 km free spare parts, hingga garansi kendaraan selama 3+1 tahun atau 100.000 km.
5. Harga
Harga Hyundai Stargazer ditawarkan Rp 247,2 juta sampai Rp316,2 juta on the road (OTR) Jakarta.
Sedangkan harga Mitsubishi Xpander kini mulai Rp258,2 juta sampai Rp312,9 juta OTR Jakarta.
Jadi bagaimana, pilih Hyundai Stargazer atau Mitsubishi Xpander?