bakabar.com, JAKARTA - Hotman Paris selaku kuasa hukum Irjen Teddy Minahasa menemukan jumlah barang bukti baru. Dia menilai langkah itu mampu merubah semua fakta kejadian.
Barang bukti Narkoba 5 kilogram yang masih utuh dan disimpan oleh kejaksaan untuk bukti dalam persidangan para terdakwa di Bukittinggi.
"Setelah dicek, ternyata semua barang bukti Narkoba 5 kilogram, masih ada utuh dan disimpan oleh kejaksaan sebagai bukti persidangan pada terdakwa di Bukittinggi," ucap kuasa hukum Irjen Teddy Minahasa, Hotman Paris kepada wartawan, Sabtu (19/11). Kemarin.
Hotman menegaskan pada awalnya ditemukan 41,4 kilogram sabu, tetapi beberapa hari setelah di timbang di pegadaian, jumlahnya hanya 39,5 kilogram. Artinya sebelum rilis sudah hilang barang bukti ini sebanyak 1,9 kilogram.
"Awalnya ditemukan 41,4 kilogram pada laporan pertama, tetapi beberapa hari kemudian setelah ditimbang di pegadaian saat rilis, jumlahnya hanya 39,5 kilogram," ujarnya.
"artinya, dari sebelum rilis, sudah hilang barang bukti ini sebanyak 1,9 kilogram," timpalnya.
Hotman menjelaskan bahwa Teddy sudah mulai curiga, karena sudah ada yang menyolong sebanyak 1,9 kilogram dan diduga sudah beredar di Jakarta.
"Disitulah Teddy Minahasa mulai curiga, sudah ada yang menyolong 1,9 kilogram, dan diduga 1,9 kilogram inilah yang kemudian beredar di Jakarta," ucapnya.
Hotman mengatakan bahwa Teddy Minahasa tidak mengetahuinya, lantaran laporannya 41,4 kilogram sabu. Tetapi di timbang oleh pegadaian hanya 39,5 kilogram.
"Dan itu Teddy Minahasa tidak tahu, karena di laporannya adalah 41,4 kilogram, ternyata ditimbang oleh pegadaian 39,5 kilogram," ujarnya.
Hotman menyebut yang menyimpan barang bukti selama itu adalah Doddy yang merupakan mantan kapolres Bukittinggi.
"Dan yang menyimpan barang bukti selama itu adalah Doddy sebagai kapolres," pungkasnya.
