bakabar.com, JAKARTA - Kuasa hukum Irjen Teddy Minahasa, Hotman Paris Mengungkapkan tekait kasus sabu ini bahwa, Teddy Minahasa berselisih dengan AKBP Dody.
Menurut Hotman Paris, Irjen Teddy bilang waktu AKBP Dody lapor ke saya sebagai Kapolda, ada penangkapan bulan April dan Mei, 41,4 kilogram narkoba.
"Teddy bilang gini, waktu kamu lapor ke saya sebagai Kapolda, ada penangkapan bulan April dan Mei 41,4 kilogram narkoba," kata kuasa Hukum Irjen Teddy Minahasa, Hotman Paris, di Polda Metro Jaya, Kamis (24/11).
Hotman menyebut bahwa dirinya bingung, pada saat mau rilis, saat dimusnahkan, beberapa hari kemudian saat barang buktinya ditimbang hanya sisa 39,5, sekitar 1,9 kilogram lebih diduga ada yang mencolong.
Baca Juga: Pengacara Dody & Bandar Linda Tuding Teddy Minahasa Tak Konsisten Soal Barbuk Sabu 5 Kg
"Terus pada saat mau rilis, saat dimusnahkan, beberapa hari kemudian, ditimbang itu barang bukti ternyata cuma sisa 39,5 kilogram, jadi ada 1,9 kilogram lebih diduga dicolong seseorang, itu ya gatau siapa, 1,9 lebih barang ini menghilang," ungkapnya.
Hotman mengatakan Teddy menduga sebagian barang buktinya beredar tanpa sepengetahuannya, karena dari awal memang hilang, sejak dari penangkapan sampai dengan penyitaan dari rumah AKBP Dody, yang menyimpai barang narkoba tersebut adalah Dody.
"Makanya, Teddy Minahasa mengatakan jangan-jangan itu yang sebagian beredar, tanpa sepengetahuan saya, karena memang dari awal barang itu sudah menghilang," ungkap Hotman.
Baca Juga: Teddy Minahasa Jalani Pemeriksaan, Hotman Klaim Barbuk Masih Utuh
"Dan selama ini sejak penangkapan sampai dengan penangkapan narkoba tersebut, penyitaan sampai kemudian disita dari rumahnya Dody yg menyimpan narkoba tersebut terus menerus adalah Dedy sebagai Kapolres. Teddy tidak pernah tahu," timpalnya.
Untuk diketahui, , Irjen Teddy Minahasa, AKBP Dody, serta pengusaha Linda, terjerat kasus penyalahgunaan narkoba.
