bakabar.com, KOTABARU - Hingga pertengahan November 2023 ini, warga di Kotabaru masih kesulitan mendapatkan air bersih.
Pantauan media ini, banyak warga di Kotabaru yang harus beli air tandon untuk keperluan sehari-hari lantaran distribusi air di daerahnya juga masih cukup minim (bergiliran).
Selain itu, para penjual air tandon juga setiap harinya tampak masih ramai berkeliaran untuk memenuhi permintaan warga di pusat Kotabaru.
Salah satu warga Semayap, Pulau Laut Utara, Agus Rifani, juga mengaku sudah seminggu lebih air leding tidak mengalir, sehingga harus ekstra mengangkut air dari sumur bor menggunakan derigen ke rumah untuk keperluan keluarga sehari-hari.
"Iya, saya sudah lebih seminggu belakangan ini di tempat saya air leding sudah tidak mengalir lagi, jadi terpaksa saya harus mengangkut air dari sumur bor," ujar Agus Rifani, Rabu (15/11) malam.
Sementara Rahmat Ilahi, warga Desa Sebatung, Kecamatan Pulau Laut Sigam, mengaku sudah berkali-kali beli air bersih ke penjaja air tandon keliling.
Per tandon air bersih berukuran 1.200 liter dipatok harga penjual tandon dari Rp70 hingga Rp80 ribu.
"Sampai sekarang saya sudah sering beli air tandon. Semoga saja kemarau ini segera berakhir, dan hujan lebat mengguyur," harap Rahmat, Rabu malam.