News

Hingga Juni 2022, Penyaluran Kredit PNM Mencapai Rp29,27 T

apahabar.com, JAKARTA – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menyalurkan kredit sebesar Rp29,27 triliun atau tumbuh 26,07…

Featured-Image
Foto: Dok PNM

bakabar.com, JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menyalurkan kredit sebesar Rp29,27 triliun atau tumbuh 26,07 persen secara tahunan (year of year) pada Juni 2022 dengan penopang utama PNM Mekaar yang tumbuh sebesar 30,60 persen.

"Adapun dari sisi total pendapatan bunga dan syariah, nilainya naik dari Rp3,61 triliun pada periode Juni 2021 ke Rp5,63 triliun pada periode Juni 2022," kata Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (5/8/2022).

Pendapatan bunga tersebut diperoleh karena beban bunga dan syariah hanya naik tipis pada periode yang sama dari Rp1,09 triliun ke Rp1,28 triliun. Alhasil, pendapatan dari bunga dan imbal hasil syariah bersih pun naik signifikan sebesar Rp1,83 triliun.

Apabila ditambah sumber pendapatan lain seperti manajer investasi, penjualan efek, jasa konsultasi manajemen, dan dikurangi beban usaha keseluruhan, laba usaha PNM mampu menembus Rp592,03 miliar, alias naik 38,54 persen (yoy) dibandingkan dengan laba usaha sebelumnya senilai Rp427,33 miliar. Hasilnya, laba periode berjalan PNM masih mencapai Rp458,29 miliar.

"PNM pun mampu memberikan laba periode berjalan kepada entitas induk, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) alias BBRI, mencapai Rp455,32 miliar," katanya.

Dalam laporan per 30 Juni 2022, jumlah nasabah pembiayaan aktif PNM mencapai 12,37 juta nasabah naik secara signifikan dari sebelumnya sebesar 11,18 juta nasabah per 31 Desember 2022.

Sementara itu, NPL per 30 Juni 2022 mengalami perbaikan dari 0,69 persen per 31 Desember 2021 menjadi hanya 0,66 persen per 30 Juni 2022. Jumlah kantor layanan PNM pun tumbuh dari 3.673 kantor layanan per 31 Desember 2021 menjadi 4.195 kantor layanan per 30 Juni 2022, akibat dorongan ekspansi jangkauan dari PNM.

Tags
News


Komentar
Banner
Banner