bakabar.com, JAKARTA – Setelah menjadi film fenomenal di pertengahan 2017, Pengabdi Setan mengeluarkan sekuel baru yang segera tayang di bioskop.
Tanda-tanda penayangan sekuel berjudul ‘Pengabdi Setan 2 Communion’ itu diunggah aktris Tara Basro melalui akun Instagram pribadi, Kamis (6/1) malam.
“Dia datang lagi. Segera. Tahun ini. Di bioskop. #PengabdiSetan2,” tulis Tara Basro sembari mengunggah foto berlatar hitam dengan tulisan ‘Pengabdi Setan 2 Communion’.
Belakangan pemeran Pengabdi Setan (2017) seperti Ayu Laksmi, Bront Palarae, Endy Arfian, hingga Asmara Abigail, termasuk sutradara Joko Anwar, juga mengunggah foto serupa di Instagram pribadi.
Pengabdi Setan (2017) yang merupakan remake dari film Pengabdi Setan (1980), berhasil meraih sukses besar.
Dengan lebih dari 4,2 juta penonton, Pengabdi Setan (2017) menjadi film horor nasional terlaris sepanjang masa.
Pun Pengabdi Setan (2017) telah meraih berbagai penghargaan, termasuk Pemeran Anak Terbaik dan Tata Sinematografi Terbaik di Festival Film Indonesia 2017.
Film horor itu juga ditayangkan di Malaysia dan Singapura, Amerika Selatan, Amerika Serikat, Australia, Austria, Belanda, Britania Raya, Jerman, Kanada, Polandia, Selandia Baru dan Swiss.
Pengabdi Setan juga menjadi film terbaik di Overlook Film Festival 2018 yang merupakan salah satu festival film horor bergengsi di Amerika Serikat.
Kemudian merajai Indonesian Box Office Movie Awards (IBOMA) 2018 dengan mendapat tujuh penghargaan.
Mulai dari kategori Film Box Office Terbaik, Pemeran Pendukung Wanita Terbaik, Sutradara Terbaik, Pendatang Baru Terbaik, Trailer Film Terbaik, Original Soundtrack Film Terbaik dan Film Box Office.
Pengabdi Setan 2 sendiri sudah sempat disinggung di akhir 2018, menyusul kesuksesan film pertama. Namun Joko Anwar masih fokus mengerjakan film Perempuan Tanah Jahanam.
Sekilas Pengabdi Setan (2017)
Pengabdi Setan (2017) mengisahkan rahasia masa lalu Mawarni (Ayu Laksmi) yang merupakan ibu dari Rini (Tara Basro).
Di usia senja, Mawarni sakit-sakitan hingga keluarga kehabisan uang. Rini pun berjuang mendapatkan uang tambahan.
Salah satunya berkeliling dengan menagih royalti dari lagu yang pernah dinyanyikan Mawarni.
Namun upaya keluarga untuk membuat Mawarni sembuh dari penyakit gagal, setelah Rini menemukan sang sang ibu terjatuh di lantai kamar dan menghembuskan napas terakhir.
Setelah kematian Mawarni, teror demi teror berdatangan silih berganti. Hingga kemudian rahasia Mawarni semasa hidup terkuak dan merujuk sebuah kelompok misterius yang menjadi misteri hingga akhir film tersebut.