bakabar.com, BANJARMASIN – Pencurian fasilitas umum masih tinggi di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Terbaru, hidran di Jalan Kolonel Sugiono hilang digasak pencuri. Kepala hidran yang hilang terbuat dari besi dan beratnya diperkirakan lebih dari 50 kg
“Kita dapat info hidran ini dicuri sejak tadi malam, dan memang tutup atau kepala hidran-nya benar-benar hilang. Ini yang pertama kalinya hilang, kalau sebelumnya mau dicuri juga tapi berhasil kita amankan,” ujar Supervisor GAM Transimisi Distribusi (TRD) Daerah Banjarmasin Selatan dan Timur PDAM Bandarmasih, Abdurrahman, Sabtu (11/12).
Abdurrahman belum bisa merinci total kerugian atas kehilangan hidran tersebut.
“Yang jelas untuk semua perangkat pada satu unit hidran dan juga upah pemasangannya sekitar Rp6 jutaan,” jelasnya.
Abdurrahman mengatakan akan mengkoordinasikan dengan bagian hukum PDAM Bandarmasih. Hal ini untuk upaya pelaporan hilangnya hidran tersebut.
“Akan kami koordinasikan terlebih dahulu, tapi yang jelas ini merupakan aset Pemko Banjarmasin dan PDAM Bandarmasih menyuplai airnya,” katanya.
Abdurrahman pun berharap warga atau masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam menjaga hydrant yang sangat berfungsi saat terjadinya musibah kebakaran di Banjarmasin ini.
“Kita berharap masyarakat juga ikut menjaga dan mengawasi, karena hidran ini adalah fasilitas umum yang sangat berguna saat terjadi kebakaran dan di daerah tersebut tidak ada air,” pungkasnya.
Sebelumnya, beberapa hari yang lalu, PDAM Bandarmasih sempat mengamankan satu buah hydrant yang ada di Jalan Sampurna belakang Pasar Antasari. Hampir semua baut yang menjadi penyangga hidran di lokasi ini sudah hilang, dan terindikasi mau dicuri oleh oknum tidak bertanggungjawab.