bakabar.com, JAKARTA - Beberapa hari belakangan, polusi udara khususnya di Kota Jakarta semakin mengkhawatirkan.
Dalam kondisi itu, kadar karbondioksida atau CO2 sangat tinggi, sehingga berbahaya bagi kesehatan terutama saat berada di dalam kendaraan.
Nah, alangkah baiknya bila kendaraan terdapat perangkat untuk menyaring udara kotor dengan air purifier yang memiliki teknologi mumpuni.
Menurut Marketing Manager Brand dari Asuka Car TV, Albert Lim peningkatan kadar CO2 di dalam kabin mobil dapat mengurangi kadar oksigen.
Baca Juga: Chery Buka Pemesanan Omoda 5 EV di GIIAS 2023, Dikirim Awal Tahun
Hal itu, kata dia, dapat mengakibatkan gejala, seperti pusing, mual, kantuk, dan muntah.
"Jika dibiarkan berlanjut bisa membuat keracunan dan berujung pada kecelakaan fatal," kata Albert saat ditemui di booth Asuka di arena GIIAS 2023, Jumat (11/8).
Lebih jauh ia menjelaskan penggunaan teknologi yang dapat mengatasi bahaya polusi udara dan kadar CO2 di dalam mobil sangat penting.
"Untuk itu Asuka Car TV memperkenalkan head unit flagship terbaru ACK 509/510 MAX pada pameran GIIAS ini," ungkap Albert.
Baca Juga: All New Subaru Outback Mejeng di GIIAS 2023, Mobil Adventure Elegan
Model flagship ACK 509/510 MAX ditawarkan dalam dua varian, yaitu dengan layar 9 inch (ACK-509MAX) dan layar 10 inch (ACK-510MAX).
Salah satu fitur utama head unit ini ialah layarnya memiliki resolusi 2K QLED, yang membuat tampilan sangat jernih dan tajam,
ACK 509/510 MAX menjanjikan fitur-fitur untuk menjaga kesehatan dan keselamatan, sehingga menjamin kenyamanan dan bebas polusi udara.
Dengan fitur Air Purifier (AP-100), head unit ACK 509/510 MAX diklaim sanggup membersihkan udara di dalam kabin mobil.
Baca Juga: DFSK Rilis Spesifikasi dan Harga Mobil Listrik Seres E1 di GIIAS 2023
Fitur ini secara otomatis mendeteksi partikel-partikel PM2.5 yang merupakan penyebab dari polusi udara, dan jika terdeteksi jumlah partikel yang berlebihan, purifier akan bekerja untuk membersihkan udara.
"Keunggulan dari fitur ini adalah penggunaannya yang sederhana dan tidak memerlukan penggantian filter khusus," beber Albert.
Ia menambahkan, head unit itu juga dilengkapi Sensor CO2 yang dapat mendeteksi kadar karbon dioksida di dalam kabin.
"Melalui aplikasi Asuka Health Care Assistant, pengguna dapat melihat indeks bar yang menunjukkan kadar CO2," tukasnya.
"Jika indeks bar menunjukkan warna merah, artinya kadar CO2 sudah mencapai batas tertentu yang dapat berpengaruh pada kesehatan pengemudi dan penumpang" sambung Albert.
Baca Juga: VW New Golf GTI dan All New Tiguan Allspace Melantai di GIIAS 2023
Tidak itu saja, Albert mengatakan ACK 509/510 MAX juga telah mengalami upgrade dalam akurasi dan antarmuka pengguna (user interface).
"Anda dapat mengakses aplikasi Asisten Kesehatan Asuka di head unit. Pada menu ini, ketika Anda melihat indeks bar berwarna merah, ini menandakan kadar CO2 di dalam kabin sudah mencapai batas tertentu yang berbahaya," terang dia.
Masih kata Albert, pengguna pengguna bisa membuka sedikit jendela atau menghidupkan AC untuk memaksimalkan sirkulasi oksigen di dalam kabin.
"Jika indeks bar berubah menjadi kuning atau hijau, ini menandakan bahwa kadar CO2 sudah berkurang," ujarnya.
Baca Juga: All New BMW M2 Coupe Tebar Pesona di GIIAS 2023
Menurut dia, Sensor CO2 pada head unit ini dirancang oleh Infineon Germany. Infineon Technologies adalah perusahaan manufaktur semikonduktor dan chip terbesar di Eropa.
"Masalah utama dalam sensor pendeteksi CO2 biasanya adalah akurasi. Namun, sensor dari Infineon memiliki sensitivitas dan akurasi yang sangat baik," tutupnya.
Berikut spesifikasi lengkap ACK 509/510 MAX:
- Layar 9 inci atau 10 inci QLED Touch Screen
- Support 2K Video to play
- Processor 8 Cores & ARM A75
- 10.0 Android Operating System
- Built-in 8GB RAM & 128GB Internal Memory
- Support CO2 Sensor for Weather & Air Quality (Opsional)
- Support Digital TV Tuner (Opsional)
- Built-in audio DSP
- Steering Wheel Control
- Support Carlink Apple Car Play & Android Auto
- Support surround view camera
- Support Online Navigation
- Two year warranty