bakabar.com, JAKARTA - Mazda MX-30 siap meramaikan pasar mobil listrik di Indonesia di masa mendatang.
Mazda MX-30 bermesin listrik, sebelumnya pernah dipamerkan PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) di ajang GIIAS 2023 pada Agustus lalu.
Rencana kedatangan Mazda MX-30 diutarakan langsung oleh Ricky Thio, Managing Director EMI saat peresmian dealer Mazda Pajajaran di Bogor.
"MX-30 rencananya akan kami bawa ke sini. Tapi untuk waktunya kita perlu atur dulu," ungkapnya kepada media, Selasa (7/11).
Baca Juga: Penjualan Mazda CX-60 Direspon Baik, Berapa Konsumsi BBM Mesinnya?
Meski baru dipamerkan di GIIAS 2023, Mazda MX-30 rupanya sudah dihentikan penjualannya di Amerika Serikat.
Ricky bilang, setiap negara memiliki karakteristik pasar yang beragam.
Sehingga pihak Mazda di masing-masing negara, punya kebijakan sendiri dalam menentukan produk yang dijualnya.
"Contohnya negara dengan karakter jalan lebar dan panjang seperti Amerika akan kurang cocok untuk mobil listrik dengan jarak tempuh 250 kilometer sehingga unitnya tidak dijual lagi," ucap pria ramah tersebut.
Baca Juga: Mazda Buka Dealer Baru di Pajajaran Bogor, Langsung Umbar Promo
Sementara Ricky menilai, mobil listrik Mazda MX-30 dianggap cocok untuk benua Eropa yang memiliki jalan relatif pendek.
Lebih lanjut, EMI belum mau mengungkap varian Mazda MX-30 yang akan dihadirkan di Tanah Air.
Sebab Mazda MX-30 di Jepang punya beragam varian mesin, mulai dari listrik berbasis baterai, mesin bensin, hingga diesel.
"Model yang dipamerkan di GIIAS itu versi listrik. Tapi untuk Indonesia kita tunggu saja ke depannya," tutup Ricky.
Sekadar info, Mazda MX-30 pernah memenangkan penghargaan Design Car of the Year tahun 2020-2021 di Jepang.
Mazda MX-30 juga sudah dijual di Malaysia pada awal 2023.
Baca Juga: Kisah Lahirnya Filosofi Jinbai-Ittai pada Mobil Mazda
Bicara spesifikasinya, MX-30 versi listrik dilengkapi baterai Li-ion 35,5 kWh yang berpadu dengan motor listrik e-SkyActiv 1 yang menggerakkan roda belakangnya.
Kombinasi komponen tersebut mampu menghasilkan tenaga 143 dk dan torsi sebesar 264 Nm.
Sementara jarak tempuhnya diklaim sampai 200 km.
Menariknya, baterai Mazda MX-30 disertai teknologi DC 50 kW fast charging yang mampu mengisi baterai dari 0-80 persen dalam 40 menit.
Baca Juga: Beli Mobil Listrik Seres E1 Gratis Wall Charger, Bisa Dipasang di Rumah
Sementara jika menggunakan port AC 6,6 kW, pengisian baterainya memakan waktu hingga 8 jam.
Adapun harga Mazda MX-30 varian tertinggi yaitu Prime Line, sempat ditawarkan sebesar US$ 38.495 di Amerika Serikat.
Kalau dikonversikan ke dalam rupiah, banderolnya setara Rp 602,1 jutaan.
Kita tunggu saja kedatangan calon mobil baru Mazda tersebut.