Hasil Uji Lemigas, Oktan Pertalite Tidak Lebih Rendah dari Revvo 89

Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (BBPMGB) Lemigas Ditjen Migas Kementerian ESDM memastikan oktan pertalite mencapai Research Octane Number (RON) 90,7.

Featured-Image
Lemigas Ditjen Migas Kementerian ESDM mengungkap bahwa hasil pengujian Research Octane Number (RON) Pertalite mencapai 90,7. (Foto: dok. Pertamina)

bakabar.com, JAKARTA - Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (BBPMGB) Lemigas Ditjen Migas Kementerian ESDM memastikan oktan pertalite mencapai Research Octane Number (RON) 90,7.

Hasil tersebut merupakan kesimpulan pengujian RON yang diambil dari SPBU PT Pertamina (Persero) di Taman Mini, Jakarta Timur.

"Pengujian sampel tahap awal terhadap bensin RON 90 itu mencakup 19 parameter uji," papar Kepala Lemigas, Ariana Soemanto, Minggu (6/11). 

Hal itu sesuai Keputusan Direktur Jenderal Migas Nomor No0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) BBM jenis bensin RON 90 yang dipasarkan di dalam negeri.

Baca Juga: Pertalite Dinilai Memiliki Oktan di Bawah RON 89, Pertamina Buka Suara

"Hasil pengujiannya tidak memperlihatkan RON Pertalite di bawah 90. Semuanya di atas RON 90, malah sampai 90,7. Pengujian ini akan terus dilakukan secara lebih luas ke berbagai SPBU lain agar menjadi lebih masif," tambah Ariana.

Sementara Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan, mengungkapkan hasil uji sampel bensin di SPBU bisa beragam dan dapat dimaklumi selama masih sesuai standar dan mutu.

"Terpenting hasil uji pertalite sudah sesuai standar dan mutu sebagaimana Keputusan Dirjen Migas minimal RON 90. Dari hasil uji pertalite, juga ditemukan angka oktan hingga 90,7," ungkapnya.

Baca Juga: Kemeriahan Parade Kebaya Goes to UNESCO di Bundaran HI Jakarta

Pengujian Lemigas yang diambil Oktober 2022 tersebut, sekaligus menjawab pemberitaan di Twitter yang mengklaim angka oktan Pertalite lebih rendah dari Revvo 89 keluaran Vivo.

Dalam unggahan di Twitter disebutkan hasil RON Pertalite 90,3 dan Revvo 90,7. Namun Mamit mengklalaim RON 90,3 tersebut sudah lebih tinggi dari standar dan mutu Dirjen Migas Kementerian ESDM.

Baca Juga: Kongkalikong Polisi di Balik Tambang Ilegal, JATAM: Bukan Barang Baru!

"Selama semua parameter uji masih sesuai standar dan mutu Keputusan Dirjen Migas, rasanya sah-sah saja. Malah kalau dibandingkan Revvo 89 yang seharga Rp12.600 per liter, maka harga Pertalite masih lebih murah," tutupnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner