ahabar.com, ABU DHABI – Khabib Nurmagomedov berhasil mengalahkan Justin Gaethje di UFC 254, hanya dalam dua ronde, di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab Minggu (25/10/2020) dini hari WIB.
Khabib melancarkan serangan andalannya yakni teknik kuncian kaki, sehingga Gaethje tak berdaya.
Khabib menyudahi pertarungan lewat teknik triangle choke saat ronde kedua berlangsung 1 menit 36 detik.
BACA JUGA :
Khabib Nurmagomedov Pensiun!
Kemenangan ini membuat Khabib sukses mempertahankan gelar juara kelas ringan UFC 245.
Mega duel The Eagle vs The Highligh berakhir hanya dalam dua ronde.
Duel Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje merupakan partai puncak pertarungan UFC 245 di Abu Dhabi Uni Emirat Arab.
Dilansir dari CNNIndonesia.com, Minggu (25/10/2020), duel Khabib vs Gaethje sendiri berjalan imbang di ronde pertama.
Khabib memang tampil mengesankan dalam pertarungan melawan Gaethje. Petarung berusia 32 tahun itu hanya butuh dua ronde untuk mengakhiri perlawanan Gaethje.
Khabib yang berjuluk The Eagle dan Gaethje yang berjuluk The Highligh sama-sama melancarkan pukulan dan tendangan untuk menggoyahkan pertahanan masing-masing.
Khabib memastikan kemenangan lewat submission di ronde kedua. Khabib menggunakan teknik triangle choke untuk mengunci leher dan lengan The Highlight.
Kuncian itu membuat Gaethje tidak berdaya. Wasit lantas menghentikan pertandingan dan memastikan Khabib keluar sebagai pemenang.
BACA JUGA :
Tanpa Sang Ayah, Kesedihan Gelayuti Khabib Jelang Lawan Gaethje di UFC 254
Hasil ini membuat Khabib sudah menang 11 kali lewat submission dari 29 pertarungan di pentas UFC. Khabib juga berhasil mempertahankan gelar untuk kali ketiga dengan sebelumnya mengalahkan Dustin Poirier dan Conor McGregor.
Patah Kaki Sebelum Bertanding
Presiden UFC Dana White mengungkapkan Khabib Nurmagomedov mengalami patah tulang kaki sebelum mengalahkan Justin Gaethje pada UFC 254 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu (25/10/2020) dini hari WIB.
White mengatakan Khabib telah melakukan perjuangan luar biasa untuk berada di octagon pada UFC 254.
Hal ini lantaran tiga pekan sebelumnya sang juara dunia kelas ringan UFC mengalami patah tulang kaki.
Peristiwa itu bahkan sampai membuat Khabib masuk rumah sakit. Namun, Khabib mengatasi semua kesulitan itu untuk bisa tampil prima di octagon.
“Dia dirawat di rumah sakit karena kakinya patah tiga minggu lalu. Dua jari kakinya patah dan tulang kakinya patah atau semacam itu,” ujar White dalam konferensi pers setelah pertarungan, sebagaimana dilansir dari CNNindonesia.
“Itulah yang dikatakan timnya kepada saya dan dia tidak pernah memberi tahu siapa pun. Dia adalah salah satu manusia paling tangguh di planet ini,” tutur White melanjutkan.
Dengan perjuangan dan prestasinya, White beranggapan Khabib sudah sepantasnya disebut petarung pound for pound nomor satu di arena UFC.
“Dia adalah petarung pound for pound nomor satu di planet ini. Serius Anda harus mulai menempatkannya di sana dengan status GOAT [Greatest of All Time],” kata White.
Khabib Pensiun
Duel melawan Justin Gaethje Minggu dini hari, ternyata merupakan pertarungan terakhir Khabib di ajang MMA UFC 245.
Setelah berhasil mengalahkan Gaetjhe, Khabib memutuskan pensiun.
Khabib mengambil keputusan ini karena merasa tidak mungkin bertarung tanpa didampingi sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov.
Abdulmanap meninggal dunia karena sakit jantung dan komplikasi dengan virus corona pada 3 Juli 2020.
“Ini pertarungan terakhir saya. Tidak mungkin saya datang ke sini tanpa ayah saya. Saat UFC menelpon saya bersama Justin [Gaethje], saya berbicara dengan ibu selama tiga hari,” ujar Khabib seusai pertandingan.
“Saya berjanji padanya ini akan jadi pertarungan terakhir saya. Saya harus menepati janji saya. Ini pertarungan terakhir,” kata Khabib.