bakabar.com, TANJUNG – Harga emas di Kabupaten Tabalong naik drastis. Kenaikan berkisar Rp70 ribu hingga Rp80 ribu/gram.
Kenaikan emas dirasakan sejak beberapa bulan lalu, puncaknya akhir Juli 2020 ini.
Meski begitu, pantauan bakabar.com sejumlah toko emas terlihat sepi pembeli. Seperti di Pasar Tanjung, Kamis (30/7).
Pemilik toko emas Berkat Aulia, HM Noor bilang harga emas memang merangkak naik semenjak merebaknya Covid-19. Puncaknya Juli, yang tadinya bulan lalu berkisar Rp820.000 kini naik menjadi Rp900.000.
“Kenaikan itu untuk emas kadar 99,” katanya.
Selaras hal itu, naiknya harga emas tidak lantas membuat warga dengan mudah menjual. Mereka tampaknya masih setia, menunggu kemungkinan harga emas mencetak rekor positif lagi.
Adapun sehari, di Toko HM Noor paling banyak hanya 10 warga yang datang. Baik untuk menjual atau membeli.
“Sebelum pandemi Covid-19 warga yang membeli ataupun menjual masih ramai, tetapi saat ini sangat sepi, paling di bawah 10 orang yang menjual begitu pula dengan yang membeli,” tutur M Noor.
Di toko Berkat Aulia ini selain menjual emas dengan kadar 99 juga menjual emas dengan 700 dan 420.
Senada dengan M Noor, penjual emas keliling di pasar-pasar mingguan, H Darda, juga mengakui penjualan maupun pembelian emas terbilang sepi.
Kini emas 99 harganya sekitar Rp900 ribuan. Sebelumnya bulan lalu Rp810 ribu-Rp820 ribu pergramnya.
“Masa pandemi ini sepi penjualan ataupun pembelian, sebelumnya meski naik tetap ramai transaksi,” aku H Darda.
Editor: Fariz Fadhillah