bakabar.com, SAMPIT - Hampir sepekan, harga emas di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) mencapai level tertingginya tembus Rp1 juta per gram.
Seperti pada emas perhiasan 999/24 karat, jika satu bulan sebelumnya berada pada harga Rp990 ribu, kini menjadi Rp1 juta per gram, mengalami kenaikan sebesar Rp10 ribu per gram.
"Harga pasaran emas internasional masih tidak stabil, selain itu dolar juga melemah. Biasanya jika dolar melemah harga emas akan naik," kata salah seorang pedagang di komplek pertokoan Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, Darsani (61), Kamis (4/1/2024).
Sebagai pedagang Dursani hanya bisa mengikuti perkembangan emas dunia, jika terjadi kenaikan maka otomatis harga emas dipasaran akan ikut naik.
Meski terjadi kenaikan, namun tidak berdampak terhadap minat beli masyarakat, bahkan cenderung mengalami peningkatan, terutama pada jenis 24 karat.
"Omzet penjualan ada peningkatan dikisaran 5-10 persen. Perhiasan emas yang jadi primadona masih jenis 999/24 karat. Walaupun mahal, tapi bisa dijadikan investasi karena harga jualnya yang masih tinggi," jelas Darsani
Melihat tren kenaikan yang terjadi saat ini, Darsani memperkirakan akan terjadi sampai bulan Maret mendatang.
Untuk diketahui selain harga emas perhiasan jenis 999/24 karat, lonjakan juga terjadi pada emas jenis 750/17 karat yang kini bertahan dikisaran Rp840 ribu rupiah per gram.
Demikian juga pada emas jenis 700/16 karat telah dibandrol diharga Rp790 ribu per gram.
Kemudian pada emas perhiasan jenis 420/9 karat dan 375/8 karat, saat ini telah berada dikisaran harga Rp500 ribu dan Rp470 ribu per gram.