Harga Bawang Putih

Harga Bawang Putih Naik, Bapanas: Stok di Bawah Kebutuhan Nasional

Badan Pangan Nasional mencatat, bawang putih menjadi salah satu komoditas pangan strategis yang mengalami fluktuasi kenaikan harga.

Featured-Image
Sejak tiga hari terakhir, harga bawang putih di Banjarmasin melejit dari biasanya. Foto-Istimewa

apahaar.com, JAKARTA - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat, bawang putih menjadi salah satu komoditas pangan strategis yang mengalami fluktuasi kenaikan harga. Harga rata-rata nasional harga bawang putih mencapai Rp38.700 per kg selama seminggu terakhir.

"Untuk harga bawang putih tertinggi sebesar Rp52.500 di provinsi Maluku Utara, harga terendah di Kepulauan Riau sebesar Rp32.200 per kg," ujar Deputi Bidang Kerawaan Pangan Bapanas Nyoto Suwignyo, dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar oleh Kemendagri secara daring, Selasa (4/7).

Nyoto menyebut, kenaikan harga bawang putih dikarenakan jumlah stok di bawah rata-rata kebutuhan nasional. Rata-rata kebutuhan bawang putih nasional mencapai 55 ribu ton per bulan.

"Realisasi bawang putih sejak januari 2023 atau 6 bulan terakhir, sebanyak 171.533 ton. Jadi baru 26.411 ton per bulan, masih jauh dari kebutuhan rata-rata nasional," ujarnya.

Baca Juga: Keterjangkauan Pangan, Bapanas Genjot Koneksi Pangan Antar Daerah

Nyoto menjelaskan, Bapanas melakukan langkah mitigasi guna menekan kenaikan harga bawang putih. Salah satunya berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan agar mempercepat realisasi impor.

"Saat ini, tersisa 99.441 ton dari total SPI yang terbit sebanyak 270.974 ton," ujar Nyoto.

Selain bawang putih, komoditas strategis yang mengalami kenaikan fluktuasi harga adalah jagung dan daging ayam. Harga rata-rata nasional daging ayam mencapai Rp38.300 per kilogram. Hargatertinggi berada di Kalimantan Utara mencapai Rp51.400. 

"Kenaikan disebabkan karena peningkatan permintaan saat HBKN," ujar Nyoto. 

Baca Juga: Kebutuhan Pangan, BRIN Siap Sediakan Data dan Riset untuk Bapanas

Sedangkan untuk jagung, harga rata-rata nasional selama seminggu terkahir sebesar Rp6.200 per kg. Harga jagung tertinggi sebesar Rp7.480 di provinsi Riau.

"Kenaikan harga jagung karena belum memasuki panen raya, dan panen saat ini tidak merata," tutupnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner