bakabar.com, JAKARTA – Melanjutkan kunjungan kerjanya ke wilayah Papua, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi tiba di Timika, Papua Tengah, pada Kamis (23/11). Seusai mendampingi Presiden Joko Widodo di Biak Numfor pada hari sebelumnya, Kepala Bapanas berkesempatan membuka acara Gerakan Pangan Murah (GPM).
Bapanas memberikan penghormatan yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Mimika karena secara konsisten mengadakan GPM. Diketahui GPM di Timika telah terlaksana sebanyak 26 kali. Operasi pasar melalui GPM dilaksanakan pemerintah agar dapat menekan harga pangan di tingkat konsumen.
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, penyaluran cadangan beras pemerintah (CBP) diminta segera dimasifkan ke masyarakat. Salah satunya melalui penyaluran beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) GPM di semua daerah. Ini sekaligus sebagai salah satu strategi pengendalian inflasi.
Baca Juga: Ketahanan Pangan di IKN, Bapanas: Urgensi dari Ketahanan Nasional
Hingga 22 November 2023, realisasi SPHP beras di tingkat konsumen secara nasional telah mencapai 965.684.859 kg atau 89 persen dari total 1.085.000 kg. Sementara untuk Provinsi Papua dan Papua Barat secara kolektif telah menyentuh angka 13.834.480 kg atau 69,17 persen dari total target 20.000.000 kg.
Program GPM merupakan upaya pemerintah untuk membantu dan menyediakan komoditas pangan dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
Video Journalist: Andini Dwiutari
Video Editor: Iskandar Zulkarnaen
Produser: Jekson Simanjuntak
