EKBIS

Shooting Bola Basket Dapat Beras SPHP di CFD Banjarmasin

Pembeli diberi tiga kali kesempatan melempar bola. Jika dua dari tiga lemparan masuk, pembeli langsung mendapatkan hadiah tambahan berupa beras SPHP.

Featured-Image
Dirkrimsus Polda Kalsel, Kombes Pol, M. Gafur Aditya Siregar secara simbolis melempar bolak basket di lokasi pemasaran beras SPHP di CFD Banjarmasin. Foto: Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Penjualan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) oleh Satuan Tugas (Satgas) Pangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalimantan Selatan kembali menarik perhatian masyarakat.

Kegiatan ini digelar di kawasan Car Free Day (CFD) Sabilal Muhtadin, Banjarmasin, Minggu (2/11).

Menariknya, setiap pengunjung yang membeli beras SPHP mendapat kesempatan untuk mengikuti permainan shooting bola basket. Pembeli diberi tiga kali kesempatan melempar bola ke keranjang. Jika dua dari tiga lemparan berhasil masuk, pembeli tersebut langsung mendapatkan hadiah tambahan berupa beras SPHP.

Direktur Ditreskrimsus Polda Kalsel, Kombes Pol M. Gafur Aditya Siregar, mengapresiasi kreativitas Subdit Tipidter yang menggagas konsep unik ini. Menurutnya, kegiatan tersebut terbukti efektif menarik antusiasme masyarakat.

“Gagasan ini sangat menarik, terbukti beras terjual banyak, yaitu 6 ton. Selain itu, minyak kita 90 bungkus isi 2 liter, minyak goreng Alif 60 bungkus isi 1 liter, gula manis 42 bungkus isi 1 kg, beras premium Ponukawan 2 sak isi 5 kg, beras Setra Ramos 10 sak isi 5 kg, dan beras Kita premium 1 sak isi 5 kg,” jelasnya kepada wartawan.

Selain permainan basket, Satgas Pangan juga membagikan stiker dan menyampaikan imbauan Kamtibmas terkait pencegahan kejahatan siber kepada masyarakat. Giat Pasar Murah (GPM) kali ini merupakan pelaksanaan yang ketujuh, dan akan terus berlanjut seiring meningkatnya animo masyarakat.

“Hasil penjualan disetorkan ke negara melalui Bulog. Tujuan utama GPM ini adalah menjaga stabilitas harga pangan, meningkatkan daya beli masyarakat, serta menyalurkan stok pangan agar lebih merata,” tambah Gafur.

Salah satu pengunjung, Hikmah, warga Kelayan, mengaku awalnya hanya berolahraga di kawasan CFD. Namun, ia tertarik ikut permainan setelah melihat kegiatan seru tersebut.

“Awalnya saya hanya lari saja di kawasan ini, tapi karena ada pengalaman main basket, saya ikut game ini. Lumayan, beli beras satu dapat beras satu lagi karena berhasil menyelesaikan permainan,” ujarnya sambil tersenyum.

Editor


Komentar
Banner
Banner