bakabar.com, SAMPIT - Sudah dua pekan belakangan ini, harga ayam potong di kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), terus mengalami kenaikan. Kini harganya mencapai Rp55 ribu per Kilogram.
Naiknya harga ayam tersebut diduga dipicu pasokan yang terbatas dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), serta ayam lokal yang belum memasuki masa panen.
"Selain pasokannya terbatas dari Banjarmasin, harganya juga cukup tinggi kami terima di sini," kata Yani, salah seorang pedagang ayam di Pasar Ikan Mentaya (PIM), Kamis (4/1/2024)
"Kalau berharap ayam lokal belum bisa mencukupi juga, sebab belum masuk masa panen dan juga banyak yang kosong di peternak," sambungnya.
Meski belum berdampak terhadap omzet penjualan pedagang, namun mahalnya harga ayam tersebut banyak menuai keluhan masyarakat.
"Wajar kalau pelanggan kita mengeluh, tapi bagaimana lagi kami juga tidak bisa berbuat banyak, sebab kalau harga di agen atau pemasok naik, otomatis kita menaikan juga harga jualnya," ucap Yani.
Sepekan sebelum tahun baru harga ayam potong di Sampit sudah naik mencapai Rp50 ribu per kg, sangat jauh dari harga normal yang berkisar Rp37-38 ribu per kg.
Kini sudah melewati tahun baru, harga ayam kembali melonjak menjadi Rp55 ribu per kg, atau mengalami kenaikan sebesar Rp5 ribu rupiah per kg.
Baca Juga: Adu Banteng Truk Tangki vs Minibus di Sampit, Nyawa Sopir Tak Terselamatkan
