News

Hadirkan Saksi Ahli, Pihak Bripka RR Klaim Sosoknya Patuh Pada Sambo

Pihak Ricky Rizal menghadirkan saksi meringankan yang menyebut bahwa sosok Ricky patuh pada atasan

Featured-Image
Ricky Rizal alias Bripka RR di PN Jaksel (Foto: apahabar.com/Regent)

bakabar.com, JAKARTA - Pihak Ricky Rizal alias Bripka RR menghadirkan saksi ahli Psikologi Forensik dari Universitas Indonesia,  di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, mengatakan, sosok Ricky Rizal merupakan sosok yang mampu mengendalikan emosinya, Senin (2/1).

"Kami menampilkan suatu kesimpulan, dia (Ricky) memiliki potensi intelektual yang diaktualkan itu artinya digunakan, diterapkan, yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari secara umum," ujar Saksi Ahli Psikologi Forensik, Nathanael Elnadus Johanes Sumampouw di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Senin (2/1).

Nathaniel juga menyebut Bripka RR sebagai sosok yang mampu mengaktualisasikan potensi intelektualnya secara logis dan rasional. Adapun interpretasi itu dilakukan pihaknya yang termasuk sebagai tim Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (APSIFOR) untuk memeriksa psikologis Ricky Rizal dalam kasus pembunuhan Brigadir J sebagaimana diminta oleh tim kuasa hukum.

Baca Juga: Gugat Jokowi dan Kapolri di PTUN, Ferdy Sambo Punya 4 Permintaan

Interpretasi itu dilakukan berdasarkan metode pemeriksaan terhadap data yang diperoleh tim, yang mana di dalamnya terdapat tes psikologi, seperti tes kecerdasan yang ditemukan hasil taraf intelektual Bripka RR, termasuk di dalam potensi intelektual.

Potensi yang dimaksud menyangkut sumber daya yang dimiliki Ricky, dimana data tersebut diperoleh dari wawancara kepada Bripka RR, dan dari sumber lainnya.

Terkait hasil tes yang menyebutkan Ricky punya minat sosial tinggi dan keterampilan sosial memadai, Nathanael mengatakan, bahwa itu diperoleh dari sejumlah hasil tes yang dilakukan pihaknya.

Baca Juga: Ahli Pidana Jelaskan Dalil Hukum, Bharada E Jadi 'Alat' Ferdy Sambo

Minat sosial itu bicara tentang individu itu memiliki pemahaman dan kepedulian baik, sedangkan keteranpilan sosial merupakan suatu tindakan yang diperlukan agar dapat berelasi di lingkungan secara positif, baik itu berkomunikasi maupun pemahaman pada perasaan orang lain.

"Emosi diri juga menggambarkan bagaimana kesadaran diri individu, misalnya saya saat ini merasa takut, sedih, tertekan termasuk juga emosi positif, saya sadar betul saya saat ini berada dalam perasaaan bangga atau bahagia," pungkasnya.

Selain itu, ia juga menyebutkan, Ricky memiliki kepatuhan tinggi, peka pada emosi diri, serta regulasi yang baik sebagaimana hasil tes pada Ricky.

Baca Juga: Kubu Sambo 'Cari Celah' Pasal Pembunuhan Berencana

Kepatuhan itu merupakan kecenderungannya dala mengikuti apa yang diminta saat Ricky dihadapkan pada figur otoritas, atau yang dianggap memliki power atau kekuasaan yang lebih dari dirinya.

Diketahui, Ricky Rizal didakwa ikut melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Ia didakwa melakukannya bersama dengan Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer alias Bharada E, dan Kuat Maruf.

Kini, kelima terdakwa tersebut sedang berjuang dari hukuman yang mengancamnya, yaitu hukuman mati.

Editor


Komentar
Banner
Banner