bakabar.com, BANJARBARU – Pembangunan tahap II Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Banjarbakula telah selesai akhir 2021.
Namun sayang, proyek yang telah menghabiskan anggaran sebesar Rp86,17 miliar ini tak kunjung beroperasi alias “nganggur”.
Sekuriti SPAM Banjarbakula membenarkan hal tersebut.
“Kalau yang baru ini belum dioperasionalkan,” ucapnya kepada bakabar.com, Jumat (26/8).
Ia berdalih tak beroperasinya SPAM tahap II ini lantaran belum ada serah terima.
Sementara itu, Kepala UPT SPAM Banjarbakula, Berty belum merespons pertanyaan yang dilayangkan media ini via seluler.
Lantas media ini menyambangi UPT SPAM Bajarbakula di Hutan Pinus Banjarbaru.
Sayangnya, Berty belum bersedia ditemui meskipun tengah berada di kantor.
“Beliau ada di dalam, tapi tak mau keluar,” ujar salah seorang sekuriti.
Sekadar diketahui, pembangunan tahap II SPAM Regional Banjarbakula dikerjakan oleh kontraktor PT Jasuka Bangun Pratama dengan nilai kontrak sebesar Rp86,17 miliar dan konsultan supervisi PT Intimulya Multikencana.
