Di tengah perjalanan pulang, kedua korban tiba-tiba berpapasan dengan AT. Selanjutnya, AT yang juga mengendarai sepeda motor balik arah mengejar keduanya.
Merasa khawatir, korban makin tancap gas hingga akhirnya terjatuh dari sepeda motornya ke sebuah semak belukar.
Akibat jatuh dari motor itu, Mahriani patah tangan sebelah kiri. Melihat kedua korban tak berdaya, pelaku langsung mendekat. Ia mengayunkan parang yang dibawanya ke Mahriani.
"Maunya Mahriani yang disasar, tapi putrinya melindungi," ujar Gafur.
Akibat tebasan parang pelaku, Mahriani terluka menganga di bagian tangan. Putrinya Aulia juga terluka parah di bagian pelipis mata.
Menyaksikan keduanya tersungkur tak berdaya bersimbah darah, pelaku buru-buru kabur. Handphone dan beberapa uang tunai senilai ratusan ribu rupiah turut digasak pelaku.
Sampai berita ini ditayangkan, kedua korban masih mendapatkan penanganan medis intensif di RSUD Pangeran Jaya Sumitra Kotabaru.