Di mata dewan guru, Aulia juga dinilai anak yang sangat rajin belajar, santun, mudah bergaul dengan teman sekolah serta murah senyum.
Kepala SMPN 1 Pulau Laut Barat, Khoirotun, merasa sangat kehilangan atas kepergian salah satu siswanya, Aulia Sari. Menurutnya, almarhumah adalah sosok gadis dari keluarga sederhana, ceria, dekat dengan kawan-kawannya, dan sangat sopan.
Dewan guru dan siswa SMPN Pulau Laut Barat pun sangat terpukul atas kepergian Aulia.
“Sampai detik ini, saya selalu teringat dia, Pak. Anaknya cantik, dan santun. Kalau disapa, atau menyapa dia selalu tersenyum,” ujar Khoiroh sembari terisak ketika ditanya wartawan.
Ditinggal Sang Putri Berpulang, Begini Kondisi Terkini Korban Begal di Kotabaru
Khoirotun sangat menyesalkan aksi brutal pelaku yang tega melukai ibu dan almarhumah Aulia. Semua dewan guru tidak menyangka kejadian tragis ini bisa terjadi.
Ia bersama dewan guru berharap agar pihak berwajib dapat memberikan hukuman setimpal terhadap pelaku, sesuai hukum yang berlaku.
“Kami dari dewan guru, menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib ihwal proses soal kasus ini. Kalaupun ini kehendak Allah SWT, kami ikhlas, semoga anak kami Aulia khusnul khatimah dan sang ibunya sembuh,” pungkasnya.
Sebagai informasi, pelaku terduga begal berinisial AT (26) telah berhasil diamankan tim gabungan Polsek Pulau Laut Barat, Buser Macan Bamega, dan Tim Resmob Macan Kalsel.
Kini pelaku beserta barang bukti berada di Mapolres Kotabaru untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Sosok Pelaku
DITANGKAP! Begal Brutal di Kotabaru yang Bikin Ibu-Anak Bersimbah Darah
Belakangan sosok terduga perampok brutal yang membuat ibu dan anak di Desa Gemuruh, Pulau Laut Barat, Kotabaru bersimbah darah diungkap polisi.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya: