Kota Baru

Guru MAN Kotabaru Beri Bantuan Korban Longsor Maradapan

apahabar.com, KOTABARU – Para guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kotabaru menunjukkan kepeduliannya terhadap korban bencana tanah…

Featured-Image
Kepala MAN Kotabaru, M Yamin, saat menyerahkan bantuan untuk korban longsor yang mengungsi ke Desa Sebelimbingan, Pulau Laut Utara. Foto : Dewi for apahabar.com

bakabar.com, KOTABARU – Para guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kotabaru menunjukkan kepeduliannya terhadap korban bencana tanah longsor di Maradapan, Kotabaru.

Pada Sabtu (4/12) sore, keluarga besar MAN Kotabaru menyalurkan bantuan sembako untuk para korban longsor yang mengungsi ke Sebelimbingan.

Beragam bantuan itu diserahkan oleh Kepala MAN Kotabaru M Yamin dan diterima langsung oleh Ketua Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri Kotabaru, Memet Wahyudi.

M Yamin mengatakan bantuan tersebut dihimpun dari siswa dan guru MAN Kotabaru.

“Semoga sedikit bantuan dari kami ini bisa bermanfaat dan bisa membantu meringankan beban saudara kita yang sedang kesusahan akibat terdampak longsor,” ujar Yamin, Sabtu sore.

Sebelumnya, Memet Wahyudi mengatakan pengungsi longsor asal Maradapan di Sebelimbingan berjumlah 23 orang.

Korban mengungsi ke Sebelimbingan menumpang kapal penampung ikan, KM Sri Rezeki II, sehari pasca-peristiwa longsor Maradapan.

“Korban bercerita perjalanan di laut selama 13 jam,” ujarnya, Sabtu (4/12).

Para korban kini tinggal di rumah warga Sebelimbingan yang sedang kosong.

Kondisi sementara, para pengungsi dalam keadaan sehat. Namun, sebagian masih merasakan pusing imbas dari perjalanan di laut.

Memet menyampaikan saat ini para korban sangat memerlukan bantuan berupa bahan makanan.

“Jadi, sekarang mereka itu perlu bantuan bahan makanan. Sebab, sementara ini, kami keliling ke rumah-rumah warga minta bantuan bahan makan, juga pakaian yang layak,” pungkas Memet.

Sebagai pengingat, peristiwa longsor terjadi pada Senin, (29/11) sekitar pukul 13.15 Wita. Puluhan rumah dilaporkan rusak berat akibat longsor tersebut.



Komentar
Banner
Banner