bakabar.com, SINGKAWANG – Petugas gabungan masih melakukan pencarian terhadap Tora, harimau putih penghuni kebun binatang Sinka Zoo, Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar) yang kabur, Jumat (5/2) kemarin.
Pencarian oleh tim gabungan dari unsur TNI, Polri serta BKSDA Kalimantan Barat (Kalbar) dan BKSDA Singkawang masih berlangsung hingga hari ini, Sabtu (6/2).
Dilansir dari Tribunnews.com, saat ini, Petugas sudah mengerahkan drone untuk memantau dan mencari keberadaan Tora dari atas.
Sebelumnya, Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo menyampaikan bahwa Pada proses penangkapan 2 ekor harimau itu pihaknya mengedepankan proses pembiusan.
Namun, ketika Proses pembiusan tidak berdampak maksimal, dan keselamatan Anggota di lapangan membahayakan, maka penindakan pun akan di lakukan dengan terukur.
“Kami pada prinsipnya tetap mengedepankan proses pembiusan untuk melumpuhkan harimau tersebut, Namun ketika memang sudah tidak mampu atau membahayakan, maka dilakukan penindakan,” jelasnya.
1 Harimau Sinka Zoo Ditembak Mati
Sementara itu, 1 dari 2 harimau yang lepas dari kebun binatang Sinka Zoo, Singkawang, Kalimantan Barat, akhirnya ditemukan petugas gabungan. Namun harimau tersebut ditembak mati, Sabtu (6/2).
Harimau-harimau tersebut lepas dari kandang dan menerkam seorang petugas kebun binatang hingga tewas.
Kepala BKSDA Kalbar, Sadtata Noor Adirahmanta, mengatakan setelah kabur dari kandang, harimau tersebut kabur ke hutan yang terletak di sekitar kebun binatang.
Tim gabungan yang terlibat dalam pencarian dan penangkapan harimau ini melakukan beberapa upaya penangkapan, antara lain, memancing harimau untuk masuk ke kandang.
Namun, upaya ini tidak berhasil. Ketika lokasi harimau terlacak, tim gabungan mencoba menembakkan peluru bius namun tidak berpengaruh.
“Kita tembak dengan bius tidak mempan, karena dia lari ya ditembak. Takutnya lari ke permukiman,” kata Adi dikutip dari CNN Indonesia.
Diberitakan sebelumnya, 2 ekor harimau di Sinka Zoo, Kota Singkawang, Kalbar lepas.
Mendapati kabar tersebut, seorang pawang berupaya mencegahnya. Namun nahas, pawang itu ikut diserang hingga tewas.
Pengurus Sinka Zoo Singkawang, Elka Surya mengatakan 2 harimau itu lepas karena faktor alam.
"Hujan yang mengguyur selama beberapa hari terakhir mengakibatkan longsor di dekat kandang harimau. Longsor tersebut akhirnya menyebabkan lobang yang cukup besar di kandang harimau dan akhirnya 2 harimau kabur," ucap Elka dikutip dari Antara, Jumat (5/2).