News

BKSDA Sampit Pasang Dua Perangkap Beruang

BKSDA Resort Sampit, Kalteng, memasang dua perangkap sekaligus pada lokasi kemunculan beruang di kebun warga di jalan Soekarno, Lingkar Utara.

Featured-Image
Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian 4 orang korban perahu terbalik di Sungai Kahayan, Kabupaten Pulang Pisau. Jumat (16/8/2024). Foto: Basarnas Kalteng

bakabar.com, SAMPIT - Balai Konserpasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Sampit, Kalteng, memasang dua perangkap sekaligus pada lokasi kemunculan beruang di kebun warga Jalan Soekarno, Lingkar Utara, gang Bunia Raya, Senin (19/8/2024).

"Kenapa sekaligus kita pasang 2 buah perangkap? Karena dilaporkan ada beruang yang berukuran besar dan sedang," kata Kepala Resort BKSDA Sampit, Muriansyah.

Dia menerangkan, untuk lokasi pemasangan perangkap diletakkan pada dua lokasi dengan memperhatikan jalur atau jalan beruang masuk dan keluar ke kebun nanas warga.

Pemasangan perangkap beruang ini merupakan tindaklanjut dari laporan warga dan hasil observasi lokasi kemunculan dan gangguan satwa liar atau Beruang Madu.

"Pemasangan 2 unit perangkap beruang madu ini dengan menggunakan umpan buah nanas dan gula merah," imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, BKSDA Resort Sampit menerima laporan kemunculan beruang madu yang merusak kebun nanas, Sabtu (17/8).

Dari keterangan warga, beruang diperkirakan berjumlah sebanyak 5 ekor, di antaranya 1 Jantan besar, 1 induk besar dan 3 ekor anak.

Dari pengamatan petugas di lokasi gangguan, tanaman yang dirusak dan dimakan jenis nanas, kelapa dan juga sarang tawon.

Editor


Komentar
Banner
Banner