bakabar.com, JAKARTA - Pep Guardiola berharap Man of the Match di final Piala FA, Ilkay Gundogan bertahan di Manchester City.
Gundogan mencetak dua gol untuk mengunci kemenangan City atas Manchester United 2-1, di mana salah satunya terjadi dalam kurun waktu 12 detik pada awal laga.
Gol tersebut kemudian mencetak sejarah gol tercepat sepanjang final Piala FA, sementara kontrak Gundogan akan habis di klub pada akhir musim ini.
"Dia [Gundogan] tahu apa yang saya pikirkan," kata sang pelatih Pep Guardiola seusai laga.
"Dia bermain luar biasa. Semoga kami bisa menyelesaikan dengan cara yang baik. [Direktur sepak bola City] Txiki sedang mengerjakan kontrak. Musim yang dia lakukan luar biasa," lanjutnya.
Baca Juga: Sikat Man United 2-1, Man City Juara Piala FA!
Usai mengangkat Piala FA, City tinggal selangkah lagi merengkuh gelar treble winner musim ini.
Mereka akan berhadapan dengan Inter di final Liga Champions, Sabtu pekan depan.
Jika menang, The Citizens akan menyamai sejarah yang dimiliki Manchester United pada 1999 sebagai klub Britania Raya yang punya tiga gelar dalam satu musim.
Untuk meraih hal tersebut, Guardiola memotivasi anak asuhnya berusaha sekuat tenaga guna memanfaatkan peluang langka itu.
Baca Juga: Manchester City Sempurnakan Selebrasi Juara Liga Inggris
"Satu lagi, mereka merasa kami berada dalam posisi yang mungkin tidak akan pernah kami alami lagi," ujar Guardiola.
"Kami harus memenangkan Liga Champions untuk diakui sebagai tim yang layak. Sungguh luar biasa menyenangkan tetapi kami harus memenangkannya," pungkas mantan pelatih yang pernah meraih treble bersama Barcelona itu.
