bakabar.com,BANJARMASIN – Partai Golongan Karya (Golkar) makin getol menggalang dukungan untuk sang Ketua Umum Airlangga Hartarto maju di bursa Calon Persiden 2024.
Hal itu pun ikut digelorakan oleh para kader di daerah. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kalimantan Selatan (Kalsel) misalnya yang berambisi memenangkan Airlangga di Pilpres 14 Februari 2024 nanti.
“Karena partai lain mengincar kita untuk dihancurkan di Kalimantan Selatan dan kita sungguh sangat tidak rela,” kata Ketua DPD Golkar Kalsel H Sahbirin Noor dalam pidato pelantikan pengurus Partai Golkar periode 2020-2025 di kantor partai jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin,Minggu (8/2) malam.
Tak hanya bertekad memenangkan Pilpres, Sahbirin yang kini Gubernur Kalsel itu menargetkan dapat memenangkan Pilkada di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, termasuk juga untuk tingkat DPR dan DPD RI.
Hal itu menurutnya sudah disiapkan dan menjadi tugas para pengurus yang baru dikukuhkan.
“Harapan kita, (dengan pengurus yang baru dikukuhkan ini) Golkar dapat bekerja dengan lebih maksimal mencapai target yang sudah ditetapkan,” tambahnya lagi.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Hetifah Sjaifudian yang hadir dalam acara tersebut berharap program kerja yang sudah termuat dalam roadmap dapat segera dilaksanakan, khususnya untuk penguatan konsolidasi dengan para kader.
“Konsolidasi terus berjalan, termasuk juga kita menyosialisasikan calon-calon yang akan diusung, khususnya calon presiden,” ungkap Hetifah.
Ia juga mengingatkan para kader untuk berempati dengan kondisi yang dialami masyarakat di tengah pandemi seperti saat ini. Salah satunya dengan benar-benar turun langsung ke masyarakat untuk menyerap aspirasi dan membantu mereka mencari solusi.
Dalam acara pengukuhan pengurus DPD Partai Golkar periode 2020-2025, diakui bahwa seharusnya digelar pada 2021, sesuai dengan SK yang terbit tanggal 3 Maret 2021 lalu.
Namun karena peningkatan kasus Covid-19 yang cukup masif pada waktu tersebut, pengukuhan terpaksa ditunda dan baru terlaksana di tahun ini.
Total ada 85 pengurus yang dikukuhkan, terutama tiga pengurus inti, yakni Ketua, Sahbirin Noor; Sekretaris, Supian HK; dan Bendahara, Basuni.
