bakabar.com, JAKARTA - Setelah China, giliran Eropa yang dibujuk untuk berinvestasi di megaproyek ibu kota negara (IKN) Nusantara. Ada tiga negara sekaligus. Yakni, Hungaria, Slovakia, dan Austria.
"Otorita IKN telah mengidentifikasi lebih dari 10 pelaku usaha untuk dapat ditindaklanjuti keinginan mereka untuk berpartisipasi di IKN," ujar Sekretaris OIKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya, dikutip bakabar.com, Rabu (10/10).
Daftar investor yang telah terinventarisir oleh pihaknya didapat setelah melakukan kunjungan kerja ke tiga negara tersebut. Para pelaku usaha Hungaria, misalnya kata dia, terlihat antusias. Terdapat lebih dari 43 perusahaan terlibat dalam kunjungan itu.
Baca Juga: Infrastruktur Listrik dan Telekomunikasi IKN Selesai Juli 2024
"Lebih dari 43 perusahaan di bidang teknologi perkotaan, energi, limbah, teknologi geospasial, hingga pengelolaan air hadir dalam agenda Seminar Peluang Investasi di IKN," kata dia.
Ada juga sebanyak 15 perusahaan di bidang teknologi telekomunikasi (radar dan pertahanan), energi, smart city, dan makanan menghadiri paparan peluang investasi di IKN Nusantara.
Sementara, dalam kunjungan ke Austria. Delegasi OIKN mengunjungi kawasan pengembangan Aspern Seestadt. Sebuah proyek pengembangan kota modern masa depan yang mengedepankan teknologi berkelanjutan.
Baca Juga: Thales Prancis Bantu Teknologi di Megaproyek IKN
Lalu, dilanjutkan kunjungan ke Wina. Mendatangi perusahaan wastewater treatment besar di Austria, Aqua Consult.
Kunjungan itu dilakukan dalam rangka membahas langkah partisipasi Aqua Cosult. Untuk membangun fasilitas instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dengan teknologi efisiensi energi.
Kemudian, OIKN juga melakukan pertemuan dengan pelaku usaha bernama EEE Austria. Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang employee training berbasis digital learning.
Sebagai pengingat, sebelumnya perusahaan tersebut telah melakukan kerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
