Penganiayaan

Gelap Mata! Ayah Banting Anak hingga Tewas di Muara Baru

Seorang ayah bernama Usman (44) tega menganiaya anak kandungnya sendiri. Hingga tewas.

Featured-Image
Potongan rekaman video CCTV ayah menganiaya anak kandung hingga tewas di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (13/12). Foto: istimewa

bakabar.com, JAKARTA - Entah apa di dalam benaknya. Seorang ayah bernama Usman (44) tega menganiaya anak kandungnya sendiri. Hingga tewas. 

Korban masih berusia 11 tahun di kawasan Muara Baru, RT 022/017 Kelurahan Penjaringan, Penjaringan, Jakarta Utara.

Penganiayaan yang dilakukan Usman dipicu adanya rasa kesal terhadap kenakalan anaknya yakni K (11).

Usman tega menghajar dan membanting putra ketiganya itu lantaran geram mengetahui Awan menabrak anak tetangganya pada Rabu (13/12) siang tadi.

Baca Juga: Sekeluarga Tewas Bunuh Diri di Malang, Polisi: Motifnya Utang

Pengurus RT setempat, Rohman mengungkapkan, awalnya Awan sedang bermain sepeda di gang rumahnya siang tadi. Tiba-tiba, bocah itu menabrak teman sebayanya hingga kakinya memar.

"Posisi ngebut, namanya anak-anak kayak gitulah anak kecil udah diperingatin juga sama ibu-ibu yang di sekitaran pos RT jangan ngebut, cuma tetap ngebut," kata Rohman di lokasi Rabu (13/12) malam.

Atas kejadian itu, orangtua dari anak yang ditabrak lantas menegur Awan. Teguran ini akhirnya sampai ke telinga pelaku Usman hingga membuatnya geram.

Usman lalu mendatangi Awan yang masih asyik bermain bersama temannya di gang. Di sini lah awal mula penganiayaan terjadi dan terekam CCTV di lokasi.

Dari rekaman CCTV, terlihat jelas bagaimana awalnya Usman mendatangi anaknya sedang bermain bersama teman sebayanya di lokasi.

Baca Juga: Perempuan Tewas di Apartemen Bogor Sempat Mengaku Was-Was

Usman kemudian meminta anaknya berdiri sambil memukul anaknya beberapa kali. Ketika korban Awan sudah berdiri, Usman kembali memukul wajah sang anak.

Belum puas, Usman lalu menendang tubuh anak ketiganya itu hingga korban tersungkur. Kemudian dilamjutkan dengan Usman mengangkat tubuh sang anak dan membantingnya di jalanan.

Korban sempat tak sadarkan diri dan mengeluarkan darah dari hidungnya usai dibanting pelaku. Setelah melakukan penganiayaan, pelaku sempat melarikan anaknya ke rumah sakit namun nyawa korban tak tertolong.

"Pas posisi diangkat, ibu-ibu di sini kan ngiranya cuma diangkat doang enggak bakal dibanting. Eh tiba-tiba dibanting, nggak nyangka juga," ucap Rohman.

Baca Juga: 4 Anak Tewas, Panca Diincar Pasal Pembunuhan Berencana: Hukuman Mati!

Saat ini pelaku Usman sudah diamankan kepolisian dan diproses di Mapolres Metro Jakarta Utara. Di sisi lain, jenazah korban Awan sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.

Editor


Komentar
Banner
Banner