Jumlah Korban Versi Puskesmas Wagir dan Kepolisian Berbeda
Puskesmas Wagir: Korban 510 Orang
Wijoyo menjelaskan bahwa penyebab ratusan mahasiswa mengalami keracunan diduga dari makanan yang dikonsumsi. Korban keracunan rata-rata mengalami mual serta diare.
"Penyebabnya karena makanan yang kemudian mengakibatkan mual serta diare," jelasnya.
Berdasarkan data yang dikumpulkan Puskesmas Wagir, korban keracunan mencapai 510 mahasiswa mengalami mual, muntah, serta pusing. Dari total peserta kegiatan KKM sebanyak hampir 1279 orang.
"Waktu kejadian ini sangat cepat dengan selang waktu terpendek 3 jam dan terpanjang 6 jam dari mulai makan hingga sampai terkumpul penderita sebanyak 510 mahasiswa dari hasil konfirmasi ke Puskesmas Wagir," tegas Wijoyo
"Delapan orang alami diare dan harus menjalani perawatan," sambungnya.
Kepolisian: Korban 360 Orang
Aparat kepolisian telah mendatangi lokasi kejadian untuk menyelidiki adanya dugaan keracunan massal yang dialami ratusan mahasiswa UB tersebut.
Setelah tiba di lokasi petugas langsung melakukan penanganan terhadap korban, olah TKP sekaligus melakukan serangkaian penyelidikan.
"Kami sudah melakukan penyelidikan, penanganan terhadap korban dan termasuk pengambilan sampel sisa makanan dan minuman untuk dilakukan uji laboratorium," akunya.
Taufik membeberkan hasil pendataan sementara diketahui peserta kegiatan yang mengalami keracunan berjumlah 360 mahasiswa dengan gejala lemas, perut mual, sesak nafas, diare, dan kondisi lemah.
"Sementara diketahui peserta yang mengalami keracunan berjumlah 360 mahasiswa dengan gejala lemas, perut mual, sesak nafas, diare, dan kondisi lemah," ujar Taufik.
"Berdasarkan hasil interogasi bahwa gejala tersebut dialami setelah para mahasiswa makan malam (nasi bungkus) yang disiapkan dan dibagikan oleh panitia," bebernya.
Jumlah korban keracunan massal versi polisi ini berbeda dengan versi Puskesmas Wagir. Berdasarkan data yang dikumpulkan Puskesmas Wagir, korban keracunan mencapai 510 mahasiswa yang mengalami mual, muntah, serta pusing. Dari total peserta kegiatan KKM sebanyak hampir 1.279 orang.