bakabar.com, JAKARTA - Sebuah video yang mempertontonkan dua aksi polisi yang diduga memeras seorang warga negara (WN) Jepang tengah viral di media sosial.
Keduanya meminta uang kepada WN Jepang sebesar Rp1 juta untuk menyelesaikan masalah lampu sepeda motornya mati saat pengendara ditilang.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Denpasar-Gilimanuk, Pekutatan, Bali, pada 2019 lalu. Awalnya, petugas memberhentikan kendaraan lalu memeriksa kelengkapan surat motor warga asing tersebut. Polisi mendapati surat-surat kendaraan tersebut lengkap.
Namun, petugas melihat lampu sepeda motor tidak menyala. Polisi tersebut meminta uang Rp1 juta agar masalahnya selesai di lokasi.
Video berdurasi 3 menit 16 detik itu diketahui diunggah akun YouTube Style Kenji pada 30 Desember 2019 lalu. Setelah sekian lama, belakangan video tersebut pun viral.
Menanggapi hal itu, Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa membenarkan kedua oknum polisi itu anggotanya. Menurut Adi, keduanya adalah Aipda MW dan Bripka PJ yang bertugas di Polsek Pekutatan.
“Bahwa itu memang benar anggota kita, dan itu yang bersangkutan berdinas di Polsek Pekutatan,” kata Adi saat dihubungi, Jumat (21/8). (okz)
Editor: Syarif
