bakabar.com, PALANGKA RAYA - Belum ditemukan kasus gagal ginjal akut pada anak di Kota Palangka Raya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, drg. Andjar Hari Purnomo, menyebut ibu kota provinsi Kalteng itu tidak termasuk dari 26 provinsi yang terdata memiliki kasus gagal ginjal akut.
Kendati demikian, saat ini pihaknya terus melakukan pendataan dari fasilitas kesehatan meuntuk meminimalkan terjadinya kasus tersebut.
"Kami sudah memberikan informasi terkait obat-obat yang kini dilarang untuk dikonsumsi sekaligus memberikan obat yang aman untuk anak-anak" katanya saat dikonfirmasi, Rabu (26/10).
Kementerian Kesehatan RI mencatat per 24 Oktober, terdapat 255 anak yang mengalami gagal ginjal akut. Sekitar 143 di antaranya meninggal dunia.
Sejauh ini kasus gagal ginjal akut pada anak diduga terkait dengan cemaran etilen glikol pada obat tertentu yang saat ini sudah teridentifikasi.