Gaya Hidup

Fungsi Uji Praktek SIM Zig-zag Ternyata untuk Hindari Jalan Rusak, Benarkah?

Sebuah video dibagikan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Katingan untuk mengedukasi manfaat uji praktek slalom (zig-zag) saat bikin SIM.

Featured-Image
Sebuah video dibagikan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Katingan untuk mengedukasi manfaat uji praktek slalom (zig-zag) saat bikin SIM. Foto-Instagram

bakabar.com, BANJARMASIN - Sebuah video dibagikan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Katingan untuk mengedukasi manfaat uji praktek slalom (zig-zag) saat bikin SIM.

Melalui akun sosial media Instagram @satlantaspolreskatingan, tampak seorang anggota polisi sedang mengendarai sepeda motor. Dengan penuh kelihaian, anggota polisi tersebut berkelok-kelok menghindari jalan yang rusak.

"Berikut kami persembahkan manfaat Uji Praktek Slalom / ZigZag dari Ujian Praktek SIM untuk teman-teman semua," tulis keterangan dalam postingan tersebut, seperti dikutip bakabar.com, Kamis (1/12).

Namun, bukannya mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat, justru postingan yang diunggah pada Jumat (18/11) itu menuai pro kontra.

Warganet menilai daripada mengajarkan masyarakat berkendara zig-zag, seharusnya jalanan rusak itu diperbaiki.

"Jadi ini maksudnya biar kita terbiasa sama jalanan rusak gitu? Biar dana buat perbaikan jalan bisa di putar dulu gitu? Eh..," tulis warganet.

"Jangan di perlihatkan kan kali kualitas nya Abangda, itu jalan seharus nya di perbaiki demi kemaslahatan, bukan dibuat pembenaran dengan cocokologi ke test SIM," imbuh warganet lain.

Menurutmu benarkah uji praktek slalom (zig-zag) saat bikin SIM untuk menghindari jalan yang rusak?

Editor


Komentar
Banner
Banner