bakabar.com, JAKARTA - Flying Monkeys sebuah istilah merujuk pada sekelompok orang berkepribadian narsistik yang melakukan gaslighting pada orang lain.
Ungkapan flying monkeys berasal dari film The Wizard of Oz, di mana terdapat karakter monyet terbang yang sangat patuh pada tuannya, meski diperintahkan untuk melakukan hal negatif, mereka setia melakukannya.
Dalam kehidupan nyata, seorang monyet terbang sering ditemukan pada sekelompok orang yang memiliki hubungan erat dengan seorang narsistik. Biasanya bertugas sebagai penyebar informasi atau gosip.
"Sedikit sulit mengenali seorang flying monkeys, mereka tampak normal yang memihak dalam perselisihan atau konflik," ucap Lauren Kerwin, PhD, seorang psikologi klinis, dikutip Verywell Mind, Kamis (30/11).
Seorang Flying Monkeys Cenderung Menyenangkan Orang Lain
Dr. Kerwin menguraikan beberapa tanda utama dari monyet terbang, di antaranya kerap melakukan manipulasi, gaslighting, agresif, serta meremehkan kondisi serta perasaan Anda.
Seorang flying monkeys juga menunjukkan pribadi selalu menyenangkan orang lain (people pleasers).
Mereka ingin membantu si narsis dan tidak ingin mengecewakan kelompok yang menerima dirinya, meski hal tersebut salah.
Beberapa di antara mereka diketahui mengalami manipulasi dan paksaan oleh si narsis, sehingga kerap menyangkal atas perbuatannya, karena mereka tidak sepenuhnya menyadari tindakan tersebut.
"Kurangnya kecerdasan emosional dan empati dalam memahami dampak buruk yang dialaminya," ucap Dr. Kerwin.
Baca Juga: Jerawat Punggung juga Mengganggu, Kenali Penyebabnya
Beberapa ciri lain dari seorang monyet terbang adalah mereka yang menyukai drama atau pertikaian, memiliki kepribadian narsistik, bahkan memiliki kecemasan emosional.
Menghindari si Monyet Terbang
Berurusan dengan monyet terbang tidak sepenuhnya mudah, dalam banyak kasus mereka merupakan orang terdekat seperti teman atau keluarga.
Tindakan pertama sebagai pencegahan dengan membangun batasan dan menjauh dari si narsistik dan para monyet terbang, terutama dalam hal kontak, Anda bisa membatasi menghubungi mereka.
Dr. Kerwin menambahkan, sebaiknya hindari segala konflik berujung drama dengan mereka.
Baca Juga: Sifat Bossy Ternyata Berkaitan dengan Gangguan Kepribadian
Tapi jika sudah terjebak, dokumentasikan segala tindakan yang mereka lakukan pada Anda sebagai barang bukti di kemudian hari.
Mungkin sedikit sulit saat melakukannya, terutama saat keluarga atau orang terdekat. Tapi Anda harus bersikap tegas dalam menetapkan batasan dan hal lainnya.
Jika hal tersebut masih menyulitkan, Anda dapat berkonsultasi dengan seorang dokter ahli kesehatan mental untuk mendapatkan bantuan sesuai dengan kondisi Anda.