bakabar.com, JAKARTA –Jerawat punggung sama seperti jerawat wajah. Mengganggu dan bisa membandel.
Jerawat punggung terbentuk ketika minyak dan sel-sel kulit mati menumpuk. Tubuh lebih rentan terhadap peradangan jerawat karena mengandung lebih banyak kelenjar minyak dibandingkan bagian lainnya.
Mengobati jerawat punggung lebih sulit dibandingkan jerawat wajah, karena noda pada tubuh lebih dalam dan membandel. Terdapat dua jenis jerawat punggung, yaitu jerawat inflamasi dan jerawat non inflamasi.
Jerawat inflamasi terjadi ketika minyak, sel kulit mati dan bakteri tertumpuk pada kelenjar minyak. Penumpukan tersebut menyebabkan infeksi dan pembengkakan. Jerawat non inflamasi adalah jerawat yang umum ditemukan, bentuknya seperti komedo dan tidak menyebabkan pembengkakan.
Baca Juga: Tea Tree Oil, Mampu Redakan Jerawat dan Anti Inflamasi
Terdapat beberapa faktor penyebab terjadinya jerawat punggung, yaitu:
Riwayat Keluarga
Jika salah satu orang tua ada yang tipe kulit berjerawat maka gen kesehatan atau sifat biologis tersebut dapat turun menurun. Gen tersebut menyebabkan variasi pada struktur kelenjar minyak seseorang sehingga membuat kulit rentan terhadap penyumbatan pori-pori.
Hormon
Ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan perubahan kulit seperti peningkatan produksi minyak, perubahan aktivitas sel kulit, dan peradangan sehingga menyebabkan timbulnya jerawat.
Stres
Hormon stress dapat memicu timbulnya jerawat, memperburuk jerawat yang sudah ada, dan memperlambat proses penyembuhan. Stres dapat merusak sistem kekebalan tubuh sehingga sulit bagi tubuh untuk melawannya. Dibutuhkan waktu yang lama untuk menghilangkan jerawat saat stres. Jika mengidap stres akut dapat menyebabkan lonjakan hormon androgen yang menyebabkan peradangan dan produksi minyak berlebih.
Terdapat beberapa cara untuk menyembuhkan jerawat punggung, yaitu memberi pengobatan yang mengandung Glycolic Acid dan Salicylic Acid. Fungsi dari Glycolic Acid adalah dapat mengupas sel kulit mata pada lapisan permukaan, mencerahkan bekas jerawat, mempertahankan kelembapan kulit dan meminimalkan penyumbatan.
Fungsi dari Salicylic Acid adalah membersihkan pori-pori, mengandung anti inflamasi untuk mengurangi kemerahan, dan menghilangkan sel-sel kulit mati.