bakabar.com, JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki membuka Floriculture Indonesia International Expo atau FLOII 2023 dengan menyiram tanaman hias seharga Rp1,8 miliar.
Pameran tanaman hias terbesar di Indonesia kembali diselenggarakan untuk kedua kalinya pada tahun ini, dengan tema Rooted in Tradition, Blooming in Innovation.
Acara ini berlangsung pada 28 September hingga 1 Oktober 2023, di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang Selatan.
Menteri Teten melakukan penyiraman tanaman Philodendron Billietiae Variegata, sebagai simbolik bahwa pameran tersebut resmi dibuka.
"Saya baru tau bahwa harga tanaman ini satu koma delapan miliar, gak sanggup saya sebagai menteri untuk beli ini," ucap Menteri Teten dalam pidatonya, Kamis, (28/9).
Baca Juga: Buka FLOII 2023, Mensos: Saya Senang Anak Muda Tertarik Tanaman Hias
Philodendron Billietiae Variegata, diketahui merupakan jenis tanaman hias yang tergolong mahal. Dan diminati oleh banyak kalangan, tak hanya dari segi harga, namun kecantikan yang ditampilkannya.
Namun bagaimana bisa tanaman tersebut memiliki harga yang fantastis seharga mobil BMW?
Saat ditanyai mengenai harga, tanaman ini terbilang langka dan sulit dalam penanamannya.
Diperlukan perhatian khusus, mulai dari merawat tanah, air hingga sinar matahari yang cukup untuk menghasilkan daun berwarna putih.
"Untuk tanaman kabel busi itu terkenal lambat banget pertumbuhannya, sehingga membutuhkan waktu bertahun-tahun," ungkap Uthe, Community Manager Kartel Daun kepada apahabar, Kamis (28/9).
Dari penuturannya, ras Variegata dalam tanaman ini cukup sulit ditemukannya dikarenakan kesulitan dalam membuat daunnya menjadi putih dan memerlukan perawatan yang intens untuk mendapatkan bercak putih dalam daunnya.
Baca Juga: Antisipasi Virus Nipah, Kementerian Kesehatan Edarkan Imbauan
Untuk membuat suatu variegata menjadi lebih cantik memiliki beberapa faktor diantaranya kelembapan (humidity), dan sinar matahari yang harus konsisten.
"Sinar matahari nya juga gak boleh terlalu panas, suhunya yang cukup dingin dan rendah, dan harus intens pada sinar matahari," kata Uthe.
Sehingga mengharuskan meletakkan tanaman tersebut di tempat teduh namun tetap terkena sinar matahari.
Diketahui sendiri, jenis tanaman ini memiliki harga berkisar Rp. 2 juta untuk ukuran kecil, hingga ratusan juta, tergantung dari ukuran dan jenis.