bakabar.com, JAKARTA - Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mengaku senang dengan tanaman hias dan bangga banyak anak muda yang hadir pada Floriculture Indonesia International Expo (FLOII) 2023.
Hal itu diungkapkan saat pembukaan FLOII 2023 yang berlangsung di Hall 2, Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Kamis (28/9).
Perempuan yang akrab disapa Risma itu ia mengaku bahwa sangat tertarik akan tanaman dan memiliki banyak jenis tanaman di rumah dan kantornya.
"Saya sudah meyukai tanaman dari lama, makanya waktu saya bekerja di Kebersihan Pertamanan saya sempat takut," ungkapnya saat pembukaan pameran FLOII 2023.
Baca Juga: Masyarakat Gunungkidul Rintis Agrowisata Tanaman Semangka
Risma menuturkan bahwa bekerja dengan tanaman ini harus menggunakan hati, maka dia akan tumbuh dengan baik.
Menariknya, mantan Wali Kota Surabaya itu merasa penasaran tentang koleksi Anggrek Papuanya yang tidak berbunga, dan ingin menanyakan mengenai hal tersebut pada ahlinya dalam bidang tersebut.
"Katanya Anggrek Papua saya kalau mau berkembang harus dimarahi terlebih dulu," guyon Risma kepada para peserta yang hadir dalam pameran tersebut.
Pada kesempatan tersebut, ia juga menyatakan kekagumannya pada anak muda yang tertarik akan tanaman hias dan berharap penggemarnya akan berkembang, serta menjadikannya bisnis sehingga dapat dikenal ke manca negara.
Hal itu memungkinkan Indonesia memiliki peluang yang lebih besar dibandingkan negara lainnya. Dan membuat bisnis tanaman hias akan lebih diminati dan berkembang.
"Saya kagum sekali karena artinya banyak anak muda, dan percaya bahwa kelanggengan flora kita akan bertahan lama," ujarnya.
Sebab bisnis tanaman florikultural merupakan bisnis masa depan, dan tidak hanya di Indonesia maupun di luar negara sana akan banyak peminatnya.
Baca Juga: Peduli Lingkungan, Pelajar Jepang Tanam Pohon di Tahura SSH Riau
Menurutnya hal ini disebabkan karena akan banyak orang yang tinggal di apartemen dan membutuhkan nuansa kehijauan dalam tempat tinggal mereka.
Indonesia memiliki keunggulan tersendiri, karena memiliki musim yang beragam. Jika perlu hanya untuk rekayasa kecil dalam pengurangan panas matahari. Dan hal itu dapat menguntungkan dalam bisnis ini di masa depan.
"Banyak orang tertarik dengan tanaman hias hanya karena kecantikan dari tanaman tersebut," kata Risma.
Sehingga ia menginginkan adanya eksperimen terhadap tanaman dan tidak hanya orang-orang dengan latar belakang pertanian, namun seluruh masyarakat akan turut berpartisipasi dalam mengoleksi tanaman hias.
"Kalau Paris punya Fashion Week, Indonesia punya florakultural week," tutupnya.