bakabar.com, JAKARTA - Firli Bahuri mengeklaim kepolisian tak menemukan barang bukti apapun di rumahnya. Terkait dugaan pemerasan terhadap eks Mentan Syahrul Yasin Limpo.
"Saat dilakukan penggeledahan tidak ditemukan benda sitaan terkait penanganan permasalahan hukum di Kementerian Pertanian RI," kata Firli dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (17/11).
Baca Juga: Firli Bahuri Minta Kepastian Hukum Pada Polda Metro Jaya
Beberapa waktu lalu, tempat tinggal Ketua KPK itu digeledah. Loksinya di Bekasi. Sedangkan di rumah sewa di Kertanegara 46, Jakarta Selatan, hanya ada tiga barang yang disita. Yakni kunci dan gembok gerbang, dompet warna hitam serta kunci mobil keyless.
Purnawirawan Polri berbintang tiga itu juga menegaskan. Dirinya tak pernah melakukan pemerasan kepada Syahrul Yasin Limpo.
"Saya menyatakan tidak pernah ada kegiatan memeras, gratifikasi dan suap," tegasnya.
Meski begitu, Firli tak membantah soal adanya dokumen yang disita oleh penyidik. Tapi itu punya KPK.
Baca Juga: Firli Bahuri Janji Kooperatif dengan Polda Metro Jaya
"Sampai dengan saat ini kurang lebih sekitar 20 pegawai KPK yang sudah dipanggil oleh penyidik Polda Metro Jaya. Dan telah melakukan penyitaan terhadap beberapa dokumen KPK," ungkap Firli.
Sedangkan dokumen Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya telah diserahkan oleh Biro Hukum KPK. Hal itu atas permintaan dari Polda Metro Jaya.
