Film Indonesia Masih Sulit Debut Global
Meski sejumlah film sudah berhasil debut global, CEO MNC Pictures, Titan Hermawan, menilai masih ada sederet permasalahan yang bisa membuat industri perfilman Tanah Air sulit naik kelas secara masif.
"Sampai saat ini sebenarnya film-film hollywood masih mendominasi. Film-film di beberapa negara seperti Jepang, Turki dan Indonesia memang agak sulit untuk go global," ujar Titan, dalam Podcast Aksi Nyata, dikutip Selasa (6/9).
Beberapa hal yang menjadi penghalang, sambung Titan, antara lain faktor bahasa, keterbukaan industri, serta ketidaksiapan atas perkembangan ke dunia digital. Selain itu, kekurangan dalam segi audiovisual, seperti kualitas gambar dan suara, juga menjadi faktor sulitnya film Indonesia menyaingi kualitas Hollywood.
"Jujur saja, film Indonesia itu masih sulit go global karena keterbatasan bahasa, keterbukaan industri, dan perkembangan zaman yang serba digital. Negara lain mengenal digital lebih lama," beber dia.
Titan menilai film Indonesia sebenarnya memiliki ciri khas tersendiri yang membuatnya tak kalah saing dengan Hollywood. Misalnya saja, film Indonesia memiliki keragaman masalah, keragaman budaya, dan kaya akan kearifan lokal.
Namun, kembali lagi ke inti permasalahan. Titan menyebut keunggulan-keunggulan itu belum bisa dioptimalkan lantaran kreator film Indonesia kekurangan modal. Menurutnya, Indonesia juga kekurangan profesional yang mau membagikan ilmunya kepada kreator film lain secara berkala.
Mengacu pada hal-hal di atas, bagaimana menurut Anda? Apakah industri perfilman Indonesia bisa bersinar di kancah internasional, bahkan menyaingi Holyywood? (Nurisma)