Tak Berkategori

Fakta Baru Perampokan Brutal di 2 ATM Banjarmasin, Batal Ngamar Demi Ngerampok

apahabar.com, BANJARMASIN – Penyidikan kasus perampokan di dua ATM berbeda di Banjarmasin menguak sejumlah fakta baru….

Featured-Image
Lokasi ATM yang sepi memicu niat jahat Ipin Boneng untuk melancarkan aksinya. Foto: Ist

bakabar.com, BANJARMASIN – Penyidikan kasus perampokan di dua ATM berbeda di Banjarmasin menguak sejumlah fakta baru.

Hasil pendalaman polisi, pelaku Arifin alias Ipin Boneng (37) ternyata terlebih dulu melancarkan aksinya di ATM depan Hotel Kharisma, Jalan KS Tubun, Banjarmasin Selatan.

Sebelum melakukan aksi nekat itu, ternyata Ipin Boneng terlebih dahulu berkelahi dengan seterunya.

“Makanya tangannya itu terluka,” kata Kapolsek Banjarmasin Selatan, Kompol Yopie Andri Haryono kepada bakabar.com, Rabu (30/6).

Sejurus kemudian, Ipin pulang ke rumahnya untuk mengambil pisau.

“Niat awal mau mencari musuhnya tadi,” ujar Yopie.

Namun saat di jalan, Ipin mendapat telepon dari pacarnya.

“Diminta ketemu di dekat Hotel Kharisma,” kata Kompol Yopie.

Diajak ketemuan oleh sang pacar, Ipin Boneng mengurungkan niatnya untuk mengejar musuhnya. Selanjutnya dia menuju Hotel Kharisma.

Nah, saat di depan hotel, Ipin melihat seorang perempuan sedang mengambil uang di ATM.

Melihat keadaan sekitar saat itu sepi, niat jahatnya muncul. Dia lalu masuk ke ATM dan menodongkan pisaunya ke perempuan berinisial KR itu.

Sambil menodongkan pisau, Ipin Boneng meminta kalung emas, ponsel serta uang Rp250 ribu yang baru saja ditarik tunai oleh KR.

Berhasil mencuri barang dan uang KR, Ipin Boneng lalu pergi ke kawasan Teluk Tiram.

Di sana lagi-lagi ia kembali menodong seorang perempuan di ATM.

Seorang perempuan berinisial LD mengaku uangnya sebesar Rp1,5 juta dirampas oleh seorang pria dengan ciri menyerupai Ipin.

“Tangannya luka, bajunya ada bercak darah.” ujar LD.

Setelah berhasil merampas uang Rp1,5 juta, Ipin Boneng langsung melarikan diri. Polisi yang menerima laporan langsung menggeber penyelidikan.

Sebelum ditangkap, Ipin Boneng sempat terlacak berada di kawasan Pemurus Dalam, Banjarmasin Selatan dan Pasar Kasbah.

Hingga akhirnya polisi mengendus jejak pelaku di salah satu rumah di Kompleks Bhakti Persada Raya 4, Jalan Handil Bhakti, Alalak, Barito Kuala.

Tak mau buruannya lepas, Polda Kalsel bahkan menerjunkan tim gabungan. Mulai dari Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Selatan, Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Barat, Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah, Ops Jatanras Satreskrim Polresta Banjarmasin, Timsus Polresta Banjarmasin, hingga tim Resmob Polda Kalsel.

Kurang dari 24 jam, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku. Sebelum ditangkap, pelaku sempat mencoba melarikan diri ke semak-semak di belakang rumah. Hingga akhirnya ia tumbang saat sebutir timah panas dari tembakan terukur petugas menerjang kaki kanannya.

Bersama pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti pisau serta sepeda motor pelaku yang digunakan saat melakukan aksi penodongan.

“Saat ini kita juga sudah temukan barang bukti kalung emas dan ponsel hasil rampasan,” kata Yopie.

Keterangan Saksi

Dua insiden pencurian disertai penodongan secara beruntun terjadi di Banjarmasin, Senin (28/6) kemarin.

Insiden pertama berlangsung di di ATM depan Hotel Kharisma, Jalan KS Tubun, Banjarmasin Selatan.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:

Korban KR bilang saat itu dia sedang menarik uang di ATM.

Tiba-tiba datang seorang pria. Cirinya jari tangan kanannya luka.

Kepada KR, si pria langsung menodongkan senjata tajam.

"Dia bilang mana HP kamu? Mana uang kamu?. Terakhir dia tarik kalung saya," katanya ditemui saat melapor ke Mapolsek Banjarmasin Selatan.

Setelah berhasil mengambil uang Rp250 ribu, ponsel dan kalung emas, pelaku langsung melarikan diri.

Saat itu padahal banyak orang, tapi KR syok dan tak sempat meminta tolong.

KR bilang, pelaku menggunakan sepeda motor jenis matik warna hitam.

Pantauan media ini di dua lokasi ATM, darah yang disinyalir berasal dari tangan pelaku tampak masih berceceran di lantai.

Aksi kemudian berlangsung disamping minimarket Yuyun, Jalan Teluk Tiram Darat, Banjarmasin Barat sekira pukul 16.00.

Salah seorang saksi, Cipta melihat pelaku sempat mendatangi dirinya.

Detik-Detik Penangkapan Rampok ATM Teluk Tiram-KS Tubun: Dorr.. dorr!!

"Saya kan jualan, kemudian si pelaku datang dengan jari tangan sebelah kanan terluka. Dia meminta plastik kepada saya untuk menutup lukanya," katanya kepada bakabar.com.

Kemudian, kata Cipta, si pelaku dilihatnya duduk dekat ATM tempat kejadian.

Beberapa saat kemudian, tiba-tiba si pelaku masuk ke dalam ATM dan menodongkan pisau ke korban LD yang saat itu usai menarik uang.

"Korban lalu didorongnya hingga terjatuh. Ketika itu situasi sedang ramai tapi tak ada yang coba menghalangi pelaku karena syok," katanya.

Informasi dihimpun, korban mengalami kerugian uang senilai Rp1,5 juta. Kata Cipta, dia tidak bisa terlalu mengingat bagaimana ciri si pelaku.

Selain jari tangan kanannya terluka, pelaku kata dia, memakai baju yang penuh bercak darah dan celana yang sobek.

Selain itu, pelaku tampak menggunakan sepeda motor Yamaha Mio Soul.

Komentar
Banner
Banner