bakabar.com, JAKARTA - Empat orang dikabarkan meninggal dunia akibat tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Iya sejak kemarin sore, sekitar pukul 17.00 Wita hujan intensitas tinggi mengguyur wilayah Gowa mengakibatkan terjadinya longsor," kata Kepala BPBD Sulsel, Muhammad Firda seperti dilansir CNNIndonesia.com, Kamis (17/11).
Bencana tanah longsor tersebut, kata Firda, terjadi di Kunyika, Dusun Galesong, Desa Lonjoboko, Kampung Borong Sapiri, Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe.
"Akibat kejadian itu empat orang dilaporkan meninggal dunia dan 4 orang juga dilaporkan hilang serta 15 KK harus mengungsi," ujarnya.
Firda mengatakan belasan rumah warga rusak akibat tertimbun material longsor. Selain itu beberapa kendaraan warga juga rusak.
"Sekitar 15 unit rumah terkena material longsor, empat unit mobil dan dua unit motor yang dilaporkan rusak akibat longsor. Kerugian ditaksir sekitar Rp2 miliar," katanya.
Firda menyebut petugas BPBD Gowa bersama sejumlah pihak masih melakukan pembersihan sisa longsor dan mencari korban yang dilaporkan hilang.
"Beberapa ruas jalan masih dalam proses pembersihan dan sebagian tim masih melakukan pencarian terhadap korban," ujarnya.