bakabar.com, JAKARTA - Eks Penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap setuju dengan penilaian Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak memiliki performa yang optimal.
Sebab KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri tak efektif dalam memberantas korupsi. Maka ia mendorong Firli Cs didepak dari lembaga antirasuah dibandingkan melenyapkan lembaga KPK.
"Sependapat dengan Megawati Soekarnoputri bahwa kinerja KPK, apalagi di bawah kepemimpinan Firli cs, saat ini belum efektif. Namun bukan berarti kinerja yang belum efektif menjadi alasan pembubaran KPK," kata Yudi, Selasa (22/8).
Baca Juga: Megawati Minta Jokowi Bubarkan KPK: Tak Efektif Berantas Korupsi!
Menurutnya, meski KPK masih dibutuhkan di Indonesia, namun lembaga antirasuah itu mulai tak memiliki taring karena dampak revisi UU KPK.
Terlebih KPK diisi figur tak berintegritas sehingga muruah KPK terancam di muka publik.
"Mulai dari dua pimpinannya pernah kena sanksi etik, terjadinya pungli di Rutan KPK, ada oknum pegawainya melecehkan istri tersangka yang ditahan, serta oknum pegawai yang korupsi uang perjalanan dinas," jelasnya.
Yudi mengungkapkan sejumlah kemelut yang menyelubungi KPK bisa diatasi dengan menyingkirkan Firli Cs.
"Misal kepemimpinan yang bisa berganti walau periode ini diperpanjang setahun, Dewas harus hukum berat dan tegas jika ada pimpinan dan pegawai yang melanggar etik," imbuh dia.
Baca Juga: Bantah Usulan Megawati, MAKI: Masyarakat Masih Butuh KPK!
Baca Juga: DPR: KPK Perlu Dievaluasi Sebelum Resmi Dibubarkan!
Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengusulkan pembubaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lantaran tak efektif membumihanguskan korupsi.
Usulan Megawati diklaim telah disampaikan kepada Presiden Jokowi untuk melenyapkan lembaga antirasuah.
"Saya kadang-kadang bilang sama Jokowi, Sudah bubarkan saja KPK itu, menurut saya nggak efektif'," kata Megawati, Senin (21/8).