Pengembangan Gas Alam

Dulu Sekarat, Kilang Gas Bontang Kini Berjaya Kembali

Train kilang gas alam cair (LNG) bakal mendapat pasokan produksi gas dari proyek pengembangan lapangan Merakes.

Featured-Image
26 November 1974, didirikan perusahaan PT Badak NGL dengan pemegang sahamnya adalah Pertamina, VICO Indonesia dan JILCO. Perusahaan ini dipercayakan untuk mengoperasikan pabrik LNG Badak. Foto: Wikipedia

bakabar.com, JAKARTA - Train kilang gas alam cair (LNG) bakal mendapat pasokan produksi gas dari proyek pengembangan lapangan Merakes. Hal itu membuat kilang gas Bontang yang dulu sekarat bisa bangkit kembali.

Kementerian ESDM mencatat adanya kenaikan produksi gas di proyek pengembangan Lapangan Merakes di Wilayah Kerja (WK) atau Blok East Sepinggan, Balikpapan yang cukup signifikan.

Menteri ESDM Arifin Tasrif membeberkan produksi lapangan tersebut naik dari 90 million standard cubic feet per day (MMSCFD) per hari menjadi 790 MMSCFD.  Kontraktor Kerjasama (KKKS) Eni East Sepinggan yang mengelola lapangan tersebut sejak April 2021.

"Kabar bagus, itu Eni Merakes produksinya kan kemarin 99 MMSCFD naik menjadi 790-an. Jadi nanti LNG yang di Bontang bisa hidup lagi. Itu produksi Merakes," bebernya di Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (24/2).

Baca Juga: ESDM: Disvestasi Saham PT Vale Harus Libatkan Pemerintahan Daerah

Baca Juga: Tak Kunjung Rampung, ESDM Minta Freeport Kebut Proyek Smelternya

Sebelumnya, Menteri Arifin meresmikan pengembangan Lapangan Merakes di Wilayah Kerja East Sepinggan yang dibangun dengan investasi senilai US$ 1,3 miliar pada Juni 2021.

"Dengan diselesaikannya salah satu proyek migas besar yaitu pengembangan lapangan Merakes, diharapkan produksi dan pemanfaatan gas bumi di Indonesia akan semakin meningkat. Selamat kepada Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Eni Indonesia atas keberhasilan produksi gas di Lapangan Merakes ini," katanya.

Menteri Arifin mengklaim keberadaan lapangan Merakes yang cukup strategis, memungkinkan Eni dapat memaksimalkan sinergi dan meningkatkan ekonomi lapangan dengan infrastruktur terdekat.

"Produksi dari lapangan ini bisa berkontribusi pada perpanjangan umur operasi kilang LNG Bontang yang memasok LNG ke pasar domestik maupun ekspor," pungkasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner