bakabar.com, JAKARTA –Kadin Indonesia mengungkapkan sangat mendukung rencana pembangunan berkelanjutan dalam negeri dengan menjadi pintu masuk bagi calon investor dari Kanada.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Transportasi Denon Prawiraatmadja mengungkapkan selain menjadi pintu masuk, pihaknya juga akan memfasilitasi calon investor tersebut.
Melalui dukungan dari Kadin, diharapkan calon investor siap untuk menanamkan modalnya dalam setiap rencana pembangunan yang ada di Indonesia.
“Saat ini Kanada berupaya ikut berpartisipasi dalam pembangunan tersebut. Karenanya Kadin Indonesia bisa menjadi pintu masuk dan penghubung bagi para calon investor dari Kanada untuk bisa menanamkan modal di bidang pembangunan berkelanjutan,” ujarnya dikutip dari Antara, Minggu (26/2).
Baca Juga: Dorong Kepercayaan BUMDes, Mendes: Harus Ada Pendampingan OJK
Menurutnya, tidak dipungkiri jika pembangunan berkelanjutan di Indonesia memiliki tantangannya sendiri dikarenakan merupakan daerah kepulauan. Dan dengan tantangan tersebut membuat para calon investor harus mempunyai sistem yang benar-benar tepat, khususnya di bidang transportasi.
Belum lama ini, kata Denon, Ketua Umum Kadin Indonesia, M. Arsjad Rasjid menjelaskan bahwa saat ini Asean memiliki empat pilar program yaitu Digital Transformation, Sustainable Development, Result Resilient, dan Food Security.
“Tidak hanya itu, harapannya kedepannya kerja sama ini tidak hanya di atas kertas namun bisa terwujud sehingga bisa membawa dampak yang positif bagi pembangunan di Indonesia,” ungkapnya.
Baca Juga: Mendag Zulhas Klaim Stok MinyaKita Aman Jelang Ramadan
Dia juga menjelaskan bahwa salah satu kerja sama dengan Kanada yang sedang didorong agar segara dapat terealisasikan adalah pembangunan Green Airport di Kalimantan Utara sebagai implementasi dari dekarbonisasi.
Jika rencana tersebut terealisasi, maka perekonomian masyarakat yang berada di Kalimantan Utara akan meningkat. Serta berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional.
“Sebab kita ketahui bersama bahwa di Kalimantan Utara memiliki sumber daya alam energi dan perikanan serta kelautan yang luar biasa dan harus ini dioptimalkan pemanfaatannya,” katanya.
Baca Juga: Zulhas Dorong UMKM Ekspor Produknya ke Asia Selatan dan Afrika
Seperti yang diutarakan oleh Presiden Joko Widodo, kata Denon, Pemerintah akan mendorong berkembangnya produk unggulan yang dimiliki oleh setiap provinsi di Indonesia.
Karenanya pengoptimalan produk perikanan dan kelautan yang dimiliki oleh Kalimantan Utara dapat menjadi Program Strategis Nasional. Sebab jika hal ini tidak mendapatkan perhatian yang lebih dari pemerintah maka sangat di sayangkan, bahkan bukan tidak mungkin jika Indonesia akan kehilangan kesempatan menjadi pemain utama perekonomian Asean dan dunia.
Denon juga menjelaskan bahwa Kanada, baik itu pemerintahnya, sektor swasta dan pengusaha sangat tertarik melakukan investasi di Indonesia dan kedepannya mereka akan melakukan penjajakan lebih lagi sehingga diharapkan dapat terwujud kerjasama antara kedua belah pihak.
“Memang proses ini tidak bisa instan, namun membutuhkan waktu secara bertahap sesuai dengan harapan dari para calon investor dan juga kesepakatan bersama yang saling menguntungkan,” tutupnya.