bakabar.com, BANJARBARU - Gubernur Sahbirin Noor resmi menggabung dua dinas di Pemprov Kalsel menjadi satu.
Dua dinas itu yakni tanaman pangan dan holtikultura dengab dinas ketehanan pangan. Namanya pun berubah menjadi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kalsel.
Kegiatannya juga akan menjadi satu. Seperti musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) DTPH bersama kegiatan rapat koordinasi teknis (rakornis) Ketapang Kalsel.
Kepala DPKP Kalsel, Syamsir Rahman mengatakan, gubernur telah menandatangani pergub terkait penggabungan dua dinas ini.
"Kemarin disahkan sekalian pelantikan dan pengukuhan eselon II, III dan IV," kata Syamsir, Kamis (16/3).
Sebelumnya, tugas Dinas TPH Kalsel adalah produksi padi, jagung, kedelai, dan lain sebagainya, namun kini bertambah setelah sudah adanya penggabungan. "Tugas dinas pertanian dan ketahanan pangan akan dari hulu sampai ke hilir,” jelasnya.
Syamsir menyebut, dinas pertanian di kabupaten dan kota bisa mengusulkan berbagai macam program, salah satunya program prioritas sektor pertanian yang bisa memberikan manfaat bagi petani, pekebun, dan masyarakat banyak.
"Terkait yang utama itu 9 bahan pokok, yakni terkait tingginya harga beras, berarti kita harus memproduksi lebih banyak lagi," tutur Syamsir.
